Sedanau _ www.ranaipos.com : Musrenbang merupakan pintu masuk menjaring aspirasi masyarakat, makanya kita hadir pada kesempatan ini, tentunya teman-teman DPRD sudah mengetahui melalui reses.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Natuna Wan Siswandi, S.Sos, M.Si dalam sambutannya pada pelaksanaan pembukaan Musyawarah Rancana Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) Kecamatan Bunguran Barat yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Kelurahan Sedanau Kecamatan Bunguran Barat, Rabu (09/02) pagi.
“terimakasih kepada para OPD, tiada yang lebih penting melainkan musrenbang ini” ungkap Bupati Natuna Wan Siswandi dalam awal sambutannya.
Dirinya menjelaskan, kita mau membelanjakan dana itu sama contohnya seperti keluarga. Untuk membelanjakan semua harus kita perhitungkan yang perlu terlebih dahulu dan kemendasakan agar penggunaan dananya lebih tepat sasaran.
“Di Bunguran Barat ini berdasarkan kajian teman-teman DPRD adalah infrastruktur yang mendasar seperti air, listrik dan jalan. Setelah kita melihat fakta lapangan, jalan Panglima Hujan itu kita lakukan rehabilitasi agar pemanfaatannya dirasakan langsung oleh masyarakat” ujarnya.
Tuturnya lagi, jangan berbicara keinginan akan tetapi berbicara kebutuhan. Keinginan itu banyak maunya, sedangkan kebutuhan tidak tercapai juga untuk apa. Untuk itu, kebutuhan mendasar harus di penuhi terlebih dahulu agar pembangunan terarah dan terukur.
“sekarang kita susah membedakan Ibu Kota Kecamatan Bunguran Barat Sedanau ini yang sudah puluhan tahun dengan Desa seperti Binjai, karena gelapnya, kurangnya penerangan, artinya penerangan itu sangat penting,” ujarnya lagi.
Terusnya meceritakan, Bunguran Barat adalah Kecamatan induk yang telah beranak pinak menjadi beberapa Kecamatan seperti Kecamatan Pulau Laut, Pulau Tiga, Kecamatan Barat, Kecamatan Bunguran Utara serta Kecamatan Bunguran Batubi, makanya Sedanau mestinya nampak pembangunannya, sesuai kebutuhan yang mana artinya tidak membangun asal asalan.
Bupati Natuna Wan Siswandi kembali menegaskan bahwa Embung Sedanau sebelumnya tidak ada anggarannya, akan tetapi karena pembangunan Bunguran Barat itu merupakan penyediaan kebutuhan dasar Air Bersih maka harus di perjuangkan.
“kesehatan sudah kita jamin, 80.000 orang APBN dan 46.000 orang APBD, karena kebutuhan akan kesehatan itu prioritas dalam hidup ini, itulah sejatinya tanggung jawab bersama, pemerintah dan masyarakat “.tutupnya.
Sementara dalam laporannya Camat Bunguran Barat, Isparta Chairaiyadi, S,STP menyampaikan bahwa Musrenbang tersebut telah dilakukan secara keliling desa hingga menghasilkan beberapa prioritas hasil musrenbangdes seperti 10 prioritas usulan setiap desa. Beberapa kegiatan yang telah terlaksana hingga prioritas kegiatanya adalah sarana dan prasarana bidang kesehatan dan kegiatan pemeliharaan gedung pemerintah kecamatan.
Tampak hadir dalam pelaksanaan kegiatan pembukaan pelaksanaan kegiatan musyawarah Rencana pembangunan Kecamatan di kecamatan Bunguran Barat tersebut diantaranya Bupati Natuna Wan Siswandi S.Sos, M.Si didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Natuna Nyonya Septi Dwiani Wan Siswandi, serga Ketua DPRD Natuna Daeng Amhar, SE, Ketua Komisi I Wan Aris Munandar, serta Anggota DPRD Natuna asal daerah pemilihan wilayah III Kabupaten Natuna diantaranya Ketua Komisi II Marzuki SH dari Partai Gerindra, Anggota Komisi II Syaifullah dari Partai Hanura, Azi Anggota Komisi II dari Partai Golkar, Lamhot Sijabat Anggota Komisi II dari Partai Nasdem serta Wan Rici Saputra dari Partai PAN.*(rapi)
Komentar