www.ranaipos.com – Bintan : Polsek Gunung Kijang Polres Bintan melaksanakan kegiatan “Jumat Curhat” bersama masyarakat Kelurahan Kawal untuk menampung aspirasi dan keluhan warga. Acara tersebut berlangsung di Kedai Kopi Bintan 2, Kelurahan Kawal, Kabupaten Bintan, Jumat (26/07/2024).
Kegiatan Jumat Curhat ini dipimpin oleh Kapolsek Gunung Kijang, IPTU Jul Ilham, S.SH., didampingi oleh Kanit Intelkam Polsek Gunung Kijang, IPDA Diki Zulnaidi, Kanit Reskrim Polsek Gunung Kijang, tokoh masyarakat Kecamatan Gunung Kijang, Kasipem Kelurahan Kawal, Ketua RW 05 Kelurahan Kawal, serta masyarakat setempat dan personil Polsek Gunung Kijang.
Kapolsek Gunung Kijang menyampaikan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mempererat silaturahmi antara kepolisian dan masyarakat serta menampung keluhan yang dihadapi warga sehari-hari.
“Kegiatan Jumat Curhat ini tidak hanya untuk bersilaturahmi saja. Pentingnya komunikasi, koordinasi, serta kolaborasi dalam menjaga harkamtibmas di wilayah hukum Polsek Gunung Kijang agar tetap kondusif,” ujar Kapolsek IPTU Jul Ilham.
Kapolsek juga menjelaskan bahwa program Jumat Curhat merupakan upaya pembinaan kemitraan antara Polsek Gunung Kijang dengan masyarakat dan instansi terkait.
Melalui program ini, Polri dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat untuk mendengarkan saran, kritik, masukan, serta aduan yang ada.
Pada kesempatan tersebut, Kapolsek Gunung Kijang memberikan beberapa himbauan, di antaranya untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, bijak dalam menggunakan media sosial agar tidak terpengaruh oleh berita-berita hoax, dan menjaga persatuan jelang pemilu 2024.
“Kami harapkan masyarakat yang berbeda pilihan politik tidak menjadikan hal tersebut sebagai alasan untuk tidak bertegur sapa atau menyebabkan perpecahan,” jelas Kapolsek.
Ia juga menambahkan bahwa Polsek Gunung Kijang memiliki Call Centre 110 untuk percepatan informasi dan laporan masyarakat terkait gangguan kamtibmas.
Dalam sesi tanya jawab, salah satu warga Kelurahan Kawal, Kadir, menyampaikan beberapa permasalahan yang dihadapi, seperti biaya pengurusan perpanjangan STNK dan balik nama, serta kebutuhan lampu penerang jalan menuju Wisata Bahari hingga Trikora.
“Kami mohon penjelasan terkait biaya pengurusan perpanjangan STNK dan balik nama, serta jalan yang menuju Wisata Bahari hingga Trikora membutuhkan lampu penerang jalan karena gelap. Kami mohon Polri dapat memfasilitasinya kepada instansi terkait,” ujar Kadir.
Menanggapi permintaan tersebut, Kapolsek Gunung Kijang merespons positif setiap permasalahan yang disampaikan dan berjanji akan segera mengkoordinasikan lampu penerang jalan dengan instansi terkait.
“Untuk lampu akan segera kita koordinasikan dengan instansi terkait secepatnya. Mengenai perpanjangan STNK dan balik nama, perpanjangan tidak dikenakan biaya, tetapi mutasi kendaraan ada PNBP,” jawab Kapolsek Gunung Kijang.
Mendengar jawaban tersebut, Kadir merasa puas dan berharap permintaannya kepada Kapolsek Gunung Kijang dapat dikabulkan.*(devi).
Komentar