Natuna (RP) _ www.ranaipos.com : Palang Merah Remaja atau PMR adalah suatu organisasi binaan dari Palang Merah Indonesia yang berpusat di sekolah-sekolah ataupun kelompok-kelompok masyarakat (sanggar, kelompok belajar, dll).
PMI Natuna yang bertujuan membangun dan mengembangkan karakter Kepalangmerahan agar siap menjadi Relawan PMI pada masa depan, juga berfungsi sebagai peer educator yaitu pendidik sebaya keterampilan hidup sehat.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua PMI Kabupaten Natuna Dra. Hj. Ngesti Yuni Suprapti, MA, dalam kegiatan pelantikan dan pengukuhan 48 orang anggota kepengurusan PMR Wira SMAN 1 Kecamatan Bunguran Timur Kabupaten Natuna, Prov. Kepri, Tahun Ajaran 2019/2020 di Aula Syamsul Hilal SMA N 1 Jln. Pramuka, Kec. Bunguran Timur, Natuna, Kepri, Senin (20/01).
Tambahnya, PMR Wira adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah Menengah Atas (usia 15-17) tahun. Selain itu PMR juga di tuntut untuk mempromosikan prinsip-prinsip dasar kepalangmerahan baik secara Nasional dan Internasional.
“Kalau adik-adik sudah mempunyai cap Palang Merah Indonesia di baju, kalau ada bencana dan dimanapun bencana itu terjadi maka legalitas anda sebagai PMI sudah ada, jadi jangan ragu-ragu untuk terpanggil untuk menolong sesama,” jelasnya.
Ngesti juga berharap kepada Anggota PMR yang baru saja dilantik untuk dapat menjalankan amahan kepengurusan sebaik mungkin dan selalu memupuk rasa kecintaan terhadap bela Negara dan kecintaan terhadap NKRI.
“Apalagi saat ini Natuna menjadi perhatian masyarakat atas polemik yang terjadi dilaut Cina Selatan, tentunya ini diharapkan menjadi spirit bagi generasi muda dalam mendukung kedaulatan NKRI dengan melaksanakan hal-hal yang bersifat positif,” pinta orang No 2 Natuna tersebut.
Sementara dalam sambutan sebelumnya Kepala Sekolah SMAN1 Bunguran Timur Prihatno Budi Riyanto, mengatakan bahwa manjemen PMR merupakan proses pembinaan dan pengembangan anggota remaja PMI agar dapat mendukung peningkatan kapasistas organisasi dan pelayanan PMI.
Yang memiliki tujuan untuk membangun dan mengembangkan karakter PMR yang berpedoman pada prinsip kepalangmerahan untuk menjadi relawan masa depan.
Untuk itu berdasarkan Perpres nomor 87 tahun 2017 tentang penguatan karakter salah satunya adalah dengan kegiatan ekstrakurikuler terutama kegiatan PMR dengan tujuan saling menjalin silaturahmi antar sekolah.
“Selain itu kegiatan PMR yang dilakukan di SMAN1 ini diharapakan mampu meumbuhkan rasa sosial pada remaja sejak dini, sehingga kedepan para ramaja bimbingan PMI mampu berkontribusi bagi PMI di seluruh Indonesia,” Jelas Budi. (red)
Komentar