Natuna _ ranaipos.com : Semua yang hidup pasti akan mengalami mati, orang kaya mati, orang miskin mati, pejabat mati, raja-raja mati, semua yang hidup akan mati.
Hal ini disampaikan oleh Ust Das’at Latif dalam tausiyahya dalam kegiatan Tabliqh Akbar, Senin (24/01) di Mesjid Agung Natuna.

“kalau kita hidup membawakan rasa iman kepada Allah, maka janganlah dekati perbuatan korupsi, kolusi, bohong, maka apapun pekerjaan kita, hati hati dengan perbuatan keji dan tercela” cetus Ust Das’at.
“Wahai orang orang yang beriman, janganlah kamu tertipu degan tipu dayanya syaitan, sesungguhnya syaitan menjadikan kita kepada keburukan. Jauh jauh saya datang dari Bugis, ke Natuna ini hanya untuk menyampaikan ceramah, untuk menyampaikan pesan pesan kebaikan, banyaklah bersholawat kepada Nabi agar kita mendapatkan syafa’at dari beliau, (Nabi Muhammad SAW), niscaya Allah akan menambahkan nikmat dalam kita menjalani hidup kita sehari hari” ujarnya lagi.

Lanjutnya, Nabi Muhammad Rasulullah SAW cemas dan berakata kepada jibril ” ya jibril bagaimana dengan umatku, jibril mengatakan” ya Muhammad telah datang kepadaku firman Allah, bahwa Allah akan mengampuni segala perbuatan keburukan karena Allah Maha penerima taubat jika umatmu Muhammad bertaubat,” sampai Ust, Dasa’at dalam ceramahnya.
Lanjut Ust Dasa’at, Rasulullah SAW memohon ampun kepada Allah, agar segala dosa umatnya ditanggung sendiri oleh beliau, pada sa’at Nabi Muhammad menghadapi syakaratul maut yang disebut Nabi adalah umati umati (umatku umatku) betapa cintanya rasul kepada umatnya. Kalau kita cinta kepada Rasulullah maka janganlah bosan bosannya bersholawat kepada rasul.
“Kepala Dinas atau Staf Ahli, tak perlu mencari muka kepada bupati, karena Allah sudah atur, kepada para pegawai bersholawatlah kepada rasul, serius ayo jangan anggap remeh, Insyaallah akan mendapatkan berkah dalam menjalani tugas kita masing masing” ungkap Ust Das’at.
Lanjutnya lagi, menyampaikan, Makanya Bapak Ibu janganlah bosan bosannya bersholawat, kata Nabi apabila seseorang berdoa tidak diawali dengan sholawat maka doanya tidak akan dikabulkan dan akan digantungkan, kita berdoa kepada Allah tetapi kita banyak dosanya, banyak berbuat baik niscaya Allah akan mengabulkan doa kita.
“Dipadang mahsyar kelak matahari sejengkal dari kepala, muka dan wajah kita berubah rubah, ada mukanya seperti muka ular bagi orang yang suka mencari muka jelas ust Dasa’at.
“Siapa yang menggantungkan hatinya dimesjid maka di hari diakhir kelak Allah akan berikan bantuan berkah karena pahalanya yang rajin beribadah ke mesjid, kenapa orang malas ke mesjid, karena orang tidak tau besarnya pahala beribadah ke mesjid ” jelasnya.
Pahala berjamaah di mesjid, maka semua benda, dinding tembok mesjid, akan menjadi saksi kelak, keutamaan sholat berjamaah adalah 27 kali lipat, jika kita berjemaah di mesjid, jika kita ditimpa hujan dalam perjalanan ke mesjid, maka baju yg basah itu akan menjadikan kita mendapatkan keutamaan pahala,” tutupnya.*(Murdipin)
Komentar