Natuna (RP) _ www.ranaipos.com : Kita telah banyak mengenal dan macam-macam jenis narkoba serta disalahgunakan dalam mengkonsumsinya. Konsumsi narkoba yang salah berakibat fatal bagi diri sendiri dan dampaknya dapat mengganggu ketenangan, ketertiban dan keamanan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan oleh AKP Ramlan Chalid, Kasat Narkoba Polres Natuna pada acara kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Komunikasi, Informasi dan Edukasi tentang Obat dan Nafza kepada para pelajar SMA/SMK se-Kecamatan Bunguran Timur di Aula Pertemuan SMA Negeri 2 Kecamatan Bunguran Timur, Ranai, Natuna, Jum’at (09/08) pagi.
Lebih lanjut dalam pemaparannya AKP. Ramlan Chalid sebagai narasumber pada kegiatan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Batam kepada para siswa siswi sekolah menengah atas tersebut menyebutkan jumlah pengguna narkoba saat ini semakin meningkat dan jumlah yang telah terinfeksi virus hepatitis C dan HIV/AIDS jug semakin bertambah.

“Bahaya yang diakibatkan oleh pemakaian narkoba dapat bermacam-macam dan terkadang bagi pecandu itu sendiri kebanyakan tidak mengetahui organ tubuh mana saja yang dapat terserang, sehingga mereka tidak dapat mengetahui bahwa akibat dai pemakaian tersebut akan banyak sekali kerugian yang mereka dapatkan dan derita,”paparnya.
Terangnya, setiap narkoba memiliki bahaya masing-masing dan akan merugikan kesehatan mereka. Bahaya narkoba yang masuk ke organ tubuh seperti jantung paru-paru dan liver, apabila tidak diberhentikan penggunaannya akan mengalami kerusakan jantung dan organ tubuh lainnya sehingga bisa mengakibatkan kematian. Selain itu pemakai narkoba juga dapat diprosrs hukum.

“Penyebab penyalahgunaan narkoba antara lain kondisi keluarga/orang tua, pengaruh teman/kelompok sebaya, faktor sekolah, pengaruh iklan dan kehidupan masyarakat modern serta faktor ketersedian karena mudah diperoleh”, ungkapnya.
Tambah Ramlan Chalid, dari ketiga faktor penyebab seseorang menggunakan narkoba tersebut yang terpenting adalah faktor individu.
Apakah narkoba bisa melupakan masalah ?
“Narkoba hanya bisa menolong orang melupakan masalah sesaat saja bukan menghilangkannya. Narkoba tidak akan memecahkan masalah justru menambah masalah. Narkoba menjadikan tubub dan pikiran menderita karena efeknya yang sangat merusak. Akibat narkoba bisa masuk penjara karena kejahatan akibat penyalahgunaan narkoba menduduki tingkat tertinggi dalam daftar kejahatan di Indonesia”, cetusnya.
Sebelunya acara pemberdayaan masyarakat melalui Komunikasi, Informasi dan Edukasi tentang Obat dan Nafza kepada para pelajar SMA/SMK se-Kec. Bunguran Timur yang di selenggarakan di Aula Pertemuan SMA Negeri 2 Kecamatan Bunguran Timur Ranai itu di awali dengan sambutan serta sekaligus pembukaan secara resmi oleh Kepala BPOM Batam, Yosef Dwi Irwan Ssi.Apt, dan dilanjutkan dengan penyampaian materi Penyalahgunaan Obat-obatan oleh Kepala BPOM Batam Yosef Dwi Irwan Ssi.Apt.
dan dilanjutkan dengan penyampaian materi Bahaya Narkoba oleh Polres Natuna yang disampaikan Kasat Resnarkoba Polres Natuna AKP. Ramlan Chalid dan dilanjutkan dengan diskusi serta tanya jawab kepada para pelajar.
Kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui Komunikasi, Informasi dan Edukasi tentang Obat dan Nafza kepada para pelajar SMA/SMK se-Kec. Bunguran Timur oleh BPOM Batam tersebut dihadiri oleh Kepala BPOM Batam Yosef Dwi Irwan Ssi.Apt, Polres Natuna diwakili Kasat Narkoba AKP. Ramlan Chalid, para siswa SMA dan SMK se-Kecamatan Bunguran Timur serta para pendidik.(rp)
Komentar