Natuna (RP) _ www.ranaipos.com : Dalam rangka mememeriahkan kegiatan Festival Wisata Bahari, Yacht Rally to Natuna, 11 hingga 15 Juni 2019 mendatang, Rabu (12/06) malam sekitar 19.30 Wib pihak Dinas Pariwisata Natuna akan mengisi acara dengan berbagai tampilan kesenian daerah di pantai Teluk Selahang Desa Limau Manis Kecamatan Bunguran Timur Laut Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau.
Acara akan diawali dengan penyambutan peserta Yacht Rally to Natuna dengan kesenian silat tradisional, kompang, serta pengalungan bunga.
Hal tersebut di ungkapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Natuna Drs. Hardiansyah, Selasa (11/06) sore di Pantai Teluk Selahang di sela penyambutan kedatangan yacht rally to Natuna.
Lebih lanjut pada kesempatan tersebut kepada para awak media, Hardiansyah menambahkan bahwa acara yang diawali dengan penyambutan kesenian silat tradisional, kompang, serta pengalungan bunga itu diteruskan makan malam.
Acara dilanjutkan dengan tarian persembahan, sambutan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Natuna, sambutan EO/peserta Yacht Rally (Ketua Rombongan), sambutan dari Kementerian Pariwisata serta diakhiri Sldengan sambutan Bupati Natuna Drs H. A. Hamid Rizal, M.Si dan diteruskan dengan penyerahan cinderamata oleh Bupati Natuna kepada yachter.
Acara juga dihibur dengan kesenian tari Zapin Tali, permainan Alu, serta
penampilan dari Indonesia Mengajar serta hiburan lainya.
Pada tanggal 13 Juni 2019, Kamis besok pukul 13.00 sd selesai juga dihibur dengan perlombaan seperti lomba kupas dan kukur kelapa, Tari Balon, Lomba Tepuk Bantal, penampilan dari Indonesia Mengajar, Melukis oleh Anak SD,” paparnya.
Lanjutnya, peserta mancanegara yang ambil bagian pada Sail To Natuna tahun ini sebanyak 31 Yachter, diantaranya ada dari Australi 20 kapal sebanyak 39 orang personil, Amerika 4 kapal dengan 7 orang personil, Inggris 2 kapal dengan 3 orang personil, Selandia Baru 2 kapal dengan 4 orang personil, selanjutnya Swiss, Prancis dan Belanda, masing-masing 1 kapal dengan 2 orang personil.(red/rapi)
Komentar