NATUNA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Prof. Dr. Muhajir Effendy M.A.P bertandang ke laut sakti rantau bertuah (Kabupaten Natuna), dalam rangka peresmian digitalisasi dilingkungan sekolah.
Peresmian tersebut dilaksanakan di Gedung Sri Serindit Ranai dengan ditandai penyerahan TIK dan Ribuan Tablet kepada para pelajar di Natuna. Rabu, (18/09) siang.
Dalam sambutannya, Mendikbud RI Prof. Dr. Muhajir Effendy M.A.P mengatakan, terpilihnya Kabupaten Natuna sebagai tuan rumah dalam Lounching digitalisasi besar-besaran itu bukan tanpa alasan.
Natuna dinilai dari sisi daerah perbatasan terdapat paling banyak pulau di Provinsi Kepulauan Riau. Selain itu, juga merupakan instruksi Presiden RI untuk memulai dari daerah pinggiran.
“Sudah kita fikirkan matang-matang, dan hari ini kita tentukan Natuna adalah merupakan daerah yang tepat untuk kita lakukan canangkan”, ujarnya.
Lanjut Mendikbud Muhadjir mengatakan, guna menyongsong era revolusi industri, dan sekaligus menerapkan konsep pembelajaran model baru, pihaknya merasa perlu adanya peningkatan di bidang digitalisasi dalam proses belajar dan mengajar.
“Maka hari ini akan kita serahkan sejumlah tablet kepada para pelajar, agar mempermudah proses belajar dan mengajar terutama di wilayah perbatasan Natuna”, terangnya.
Dengan demikian Muhadjir berharap, Natuna dapat menjadi contoh bagi setiap sekolah di wilayah-wilayah lain yang ada di Indonesia sebagai penerapan pembelajaran dibidang digital.
“Saya berharap Bupati Natuna Natuna supaya menjadikan Natuna sebagai contoh penyelanggaran digitalisasi sekolah bagi wilayah-wilayah lain”, cetus Muhadjir.
Lebih jauh Muhadjir juga meminta kepada setiap guru, agar dapat menguasai materi baru yang telah di luncurkan oleh Kemendikbud melalui portal web Mendikbud yakni rumah belajar.
Sementara itu, Bupati Natuna Drs. H. Abdul Hamid Rizal, M.Si mengapersiasi Kemendikbud yang telah menjadikan Natuna sebagai tuan rumah dalam peluncuran perdana digitalisasi bagi sekolah-sekolah.
Ia mengaku, saat ini Natuna dinilai masih terdapat wilayah yang belum terjangkau oleh fasilitas yang memadai dalam proses pembelajaran disekolah.
“Seperti di Segeram yang masuk dalam kunjungan Pak Mendikbud besok, disana kami sudah membuat jalan untuk percepatan pembangunan”, ujarnya.
Lanjut Hamid, atas kunjungan Mendikbud di daerah perbatasan Natuna tersebut merupakan komitmen Pemerintah Pusat dalam percepatan pembangunan wilayah luar, terutama pada peningkatan SDM.
“Atas nama Pemerintah Natuna, saya berterimakasih atas kunjungan pak Menteri Muhadjir, karena ini adalah bentuk nyata bahwasanya Natuna sudah mempunyai perhatian khusus dari Pemerintah Pusat”, pungkasnya.
Diakhir acara, dilakukan penyerahan bantuan 8 unit laptop dan 2 buah voucher, oleh Mendikbud kepada PKB, SKB, dan TBM. Dilanjutkan dengan penyerahan Kartu Indonesia Pintar (KIP) secara simbolis.
Dan dilaksanakan penyerahan SK pusat sumber belajar program PKP berbasis zonasi, dari Bupati kepada 3 sekolah terpilih yaitu 2 SD dan 1 SMP.
Diketahui sarana TIK yang diberikan nantinya berupa Komputer, Laptop, LCD, External Hardis, yang mana barang-barang tersebut akan dibagikan ke 38 sekolah, sedangkan untuk siswa yaitu di 25 SD, 9 SMP, 3 SMA, dan 1 SMK.
Sementara Tablet akan diberikan kepada 1142 siswa yang terdiri dari 508 siswa SD, 303 siswa SMP, 228 siswa SMA, dan 103 siswa SMK. (red/rp).
Komentar