www.ranaipos.com – Anambas : Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga terus mengupayakan peningkatan mutu pelayanan dasar pendidikan bagi semua lapisan masyarakat.
Inovasi terbaru yang dilakukan adalah peluncuran program inovasi yang inspiratif sebagai bagian dari proyek perubahan yaitu program AKU INSPIRASIMU (Ayo bersamaKU, kembangkan Budaya Guru INSPIratif, Kuatkan liteRASI dan Numerasi dan budayakan Kamunitas belajar berbagi).
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Tony Karnain, Ph.D mengatakan Program ini dilaksanakan mulai hari minggu sampai hari Senin tanggal 9 dan 10 September 2024 di dua tempat yaitu di SD 004 letung dan di aula SMPN 1 Jemaja.
“Program ini memiliki tujuan untuk memastikan setiap anak di Kepulauan Anambas mendapatkan pendidikan berkualitas yang layak dan merata”, terangnya, Senin (9/9/2024) di SMP 1 Jemaja siang.
Kegiatan ini kata dia, diikuti oleh masyarakat , korwil bidang pendidikan kecamatan, pengawas sekolah, Kepala Sekolah, Ketua Komunitas Belajar, Koordinator Literasi dan Numerasi, serta siswa pada semua jenjang mulai PAUD, SD, dan SMP Kecamatan Jemaja, Jemaja Timur, dan Jemaja Barat.
Selanjutnya kata Toni, Program inovasi AKU INSPIRASIMU diluncurkan untuk mempercepat pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan di Kepulauan Anambas. Adapun beberapa kegiatan yang dilaksanakan yaitu, Kampanye edukasi pada masyarakat tentang pentingnya pendidikan serta hak pendidikan berkualitas. Kegiatan ini di laksanakan dengan berkolaborasi dengan organisasi pemuda dalam hal ini KNPI, sebagai bentuk kepedulian pemuda akan pentingnya pendidikan.
Selanjutnya, Pengembangan Budaya Guru Inspiratif. Kegiatan ini bertujuan untuk menghargai dan memperkuat peran guru sebagai teladan dan sumber inspirasi bagi siswa serta mengedepankan peran penting guru dalam membentuk karakter, semangat belajar, dan keterampilan siswa.
“Guru bukan hanya sebagai pendidik, tetapi juga sebagai inspirator dan motivator. inovasi yang dilakukan dalam kegiatan ini yaitu untuk terbentuknya budaya guru inspiratif di satuan pendidikan, adanya program berbagi terbalik yaitu sharing dari siswa dan orang tua kepada guru. serta terbentuknya tim pendamping utk pendataan anak tidak sekolah,” jelas Toni.
Dengan adanya budaya guru inspiratif tersebut, orang nomor satu di Dinas Pendidikan tersebut berharap, agar dapat menciptakan atmosfer belajar yang lebih positif dan berdampak bagi perkembangan siswa.
Program yang ke tiga kata Toni yaitu Penguatan Literasi dan Numerasi.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca, menulis, dan berhitung siswa sebagai fondasi utama untuk kesuksesan akademis dan kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Toni menambahkan, Kemampuan literasi dan numerasi adalah keterampilan dasar yang sangat penting untuk perkembangan peserta didik.
Jadi, dengan penguatan kedua aspek ini, tidak hanya memperbaiki kualitas pendidikan, tetapi juga mempersiapkan siswa untuk tantangan global di masa depan, program inovatif dari kegiatan ini adalah adanya aktivitas pembuatan comic menyenangkan oleh siswa dan guru untuk mencintai literasi dan numerasi serta memanfaatkan buku digital yang disediakan pemerintah untuk memperkaya referensi.
Seterusnya yaitu, Budaya Komunitas Belajar Berbagi. Merupakan kegiatan bertujuan untuk menciptakan platform kolaboratif di mana siswa, guru, dan orang tua dapat saling bertukar ide, pengalaman, dan sumber daya guna meningkatkan kualitas pendidikan. Berfokus pada pengembangan komunitas yang mendukung pertukaran pengetahuan dan pengalaman antar peserta didik dari berbagai latar belakang.
“Komunitas Belajar Berbagi merupakan langkah penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan kolaboratif,” terang Toni.
Melalui platform ini kata dia, dapat memperkuat kerjasama antara berbagai pihak dan memperkaya pengalaman belajar siswa.
Selanjutnya, adapun Output dari kegiatan ini yaitu sekolah dapat membentuk Komunitas Belajar guru dan Kepala Sekolah.
Keterlibatan aktif guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah dalam komunitas belajar menjadi tujuan utama inovasi ini. Dengan adanya program ini, kualitas pendidikan akan meningkat secara signifikan, memberikan manfaat jangka panjang bagi siswa dan masyarakat.
Pemerintah Daerah melalui kita Dinas Pendidikan juga mengajak partisipasi aktif dari orang tua, masyarakat, dan sektor swasta untuk mendukung dan berkontribusi pada kesuksesan program ini.
“Kita semua berharap kedepannya bahwa upaya ini akan membawa perubahan positif dalam sistem pendidikan Indonesia, menjadikannya lebih inklusif, berkualitas, dan berdaya saing global,” ucapnya.*(Heri).
Komentar