No Result
View All Result
  • Tentang Kami
  • Contact
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 30 September 2023
Ranai Pos
  • Home
  • Nasional
  • Natuna
  • Anambas
  • Seputar Kepri
    • All
    • Batam
    • Bintan
    • Karimun
    • Lingga
    • Tanjungpinang
    Bea Cukai Tanjungpinang Gagalkan Penyeludupan 1.076 Gram Sabu dan 10.027 Butir Pil Ekstasi Masuk Pulau Bintan.

    Bea Cukai Tanjungpinang Gagalkan Penyeludupan 1.076 Gram Sabu dan 10.027 Butir Pil Ekstasi Masuk Pulau Bintan.

    Pj Walikota Tanjungpinang Hasan, Mengapresiasi Terselenggaranya Pelatihan Redkar

    Pj Walikota Tanjungpinang Hasan, Mengapresiasi Terselenggaranya Pelatihan Redkar

    Gubernur Kepri Lantik Hasan sebagai Pj Wali Kota Tanjungpinang

    Gubernur Kepri Lantik Hasan sebagai Pj Wali Kota Tanjungpinang

  • Wisata
  • Opini
  • Galeri Foto
  • Iklan
  • Home
  • Nasional
  • Natuna
  • Anambas
  • Seputar Kepri
    • All
    • Batam
    • Bintan
    • Karimun
    • Lingga
    • Tanjungpinang
    Bea Cukai Tanjungpinang Gagalkan Penyeludupan 1.076 Gram Sabu dan 10.027 Butir Pil Ekstasi Masuk Pulau Bintan.

    Bea Cukai Tanjungpinang Gagalkan Penyeludupan 1.076 Gram Sabu dan 10.027 Butir Pil Ekstasi Masuk Pulau Bintan.

    Pj Walikota Tanjungpinang Hasan, Mengapresiasi Terselenggaranya Pelatihan Redkar

    Pj Walikota Tanjungpinang Hasan, Mengapresiasi Terselenggaranya Pelatihan Redkar

    Gubernur Kepri Lantik Hasan sebagai Pj Wali Kota Tanjungpinang

    Gubernur Kepri Lantik Hasan sebagai Pj Wali Kota Tanjungpinang

  • Wisata
  • Opini
  • Galeri Foto
  • Iklan
No Result
View All Result
Ranai Pos
No Result
View All Result

Kapal Perang Asing Dibalik Ilegal Fishing

KIA Kembali Leluasa Mengeruk Di Perairan Natuna

rapi by rapi
25/03/2021 11:28 PM
in Berita, Natuna
0
Kapal Perang Asing Dibalik Ilegal Fishing
0
SHARES
331
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

www.ranaipos.com _ Natuna (RP) : Kegiatan illegal fishing kembali meraja rela dilakukan oleh kapal ikan asing (KIA) di laut Natuna bagian timur Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau belakangan ini. Kejadian ini kembali terjadi setelah lengsernya Susi Pudjiastuti sebagai Menteri KKP pada periode kedua masa kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo.

Tampak salah satu kapal nelayan Natuna berada di deretan para KIA yang sedang melakukan kegiatan penangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap jenis trol di perairan bagian timur Kepulauan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau

Awal dari laporan para nelayan Natuna yang merupakan daerah operasi penangkap ikan dengan menggunakan alat tangkap berupa tradisional fishing alias pancing ulur dan pancing tunnda tersebut kepada redaksi ranaipos.com beberapa waktu lalu.

Dengan menyikapi persoalan dan keluhan para masyarakat nelayan beranda terdepan NKRI bagian Utara tersebut, tepat pada tanggal 13 Maret 2021 tim redaksi melakukan investigasi dengan menggunakan KM. Naga Mas milik pemilik perusahaan ranaipos.com menyusuri perairan dan titik titik koordinat yang disampaikan oleh para nelayan lokal.

Titik koordinat operasi KIA

Alhasil, tepat pada hari Selasa (16/03/2021), belasan pasang buah KIA dengan menggunakan alat tangkap jenis trawl melakukan kegiatan penangkapan ikan secara leluasa.

Baca Juga

Rencana Pembangunan Kantor Kejari Anambas, Asbin Kejati Keperi Tinjau Persiapan Lahan.

Bea Cukai Tanjungpinang Gagalkan Penyeludupan 1.076 Gram Sabu dan 10.027 Butir Pil Ekstasi Masuk Pulau Bintan.

Adapun titik kordinat operasi tepat dalam kawasan perairan Indonesia di posisi 5° 14. 260′ lintang utara, 109° 41. 848′ bujur timur, bagian timur kepulauan Natuna Provinsi Kepulauan Riau.

Lebih dahsyatnya lagi, kegiatan ilegal fishing yang dilakukan secara leluasa oleh KIA tersebut ternyata mereka diawasi langsung oleh kapal perang yang mana diduga kapal tersebut bukan milik Indonesia.

Keberadaan kapal perang dengan nomor lambung 171 tersebut dijumpai pada hari Jum’at (19/03/21), yang sedang melakukan pengawasan atas kegiatan operasi penangkapan ikan yang dilakukan oleh KIA di dalam kawasan perairan Indonesia.

Tampak sebuah kapal perang yang sedang melakukan pengawasan kapal KIA saat melakukan kegiatan Operasi di perairan Natuna

Dari hasil rekaman video yang dilakukan oleh tim redaksi, posisi rekaman berada di titik kordinat 5°. 14. 313′ lintang Utara, 110° 03. 986′ Bujur Timur, sebelah timur dengan jarah lebih kurang 1 mil dari kapal perang yang posisinya berada bagian barat dari perekam atau lebih dekat ke daratan dibandingkan dari perekam video (pompong nelayan).

Dari hasil percakapan radio rig milik nelayan yang menggunakan jalur frekuensi 143000, para nelayan lokal tersebut saling mempertanyakan kenapa dan mengapa bisa sebuah kapal perang berdiam diri tampa ada pergerakan dan menghiraukan para KIA yang leluasa melakukan ilegal Fishing dengan menggunakan trawl tersebut.

Ternyata, setelah mereka dekati kapal perang berlambung 171 tersebut menggunakan bendera berwarna merah dan bukan berbendera Indonesia.

Data informasi kapal perang yang berlambung 171 tersebut diduga dimiliki oleh negara Cina berdasarkan hasil penelusuran data Google

“Bahaya kita, habislah laut kita di keruk sama KIA ini, pantaslah dia leluasa mengeruk laut kita, ternyata dia dikawal langsung sama kapal perang dia”, ungkap Di nelayan asal Kecamatan Bunguran Timur Laut Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau saat melakukan komunikasi radio PTT dengan tim redaksi ranaipos.com yang berada di KM. Naga Mas yang sama sama berada di kawasan tersebut.

Dari hasil informasi yang di telusuri oleh tim redaksi disitus Google, ternya tidak di temukan kapal perang berlambung 171 itu di Indonesia, melainkan kapal perang berlambung 171 itu dimiliki oleh negara cina.(rapi)

Komentar

Berita Terkini

Rencana Pembangunan Kantor Kejari Anambas, Asbin Kejati Keperi Tinjau Persiapan Lahan.

Rencana Pembangunan Kantor Kejari Anambas, Asbin Kejati Keperi Tinjau Persiapan Lahan.

4 hari lalu

Bea Cukai Tanjungpinang Gagalkan Penyeludupan 1.076 Gram Sabu dan 10.027 Butir Pil Ekstasi Masuk Pulau Bintan.

Pj Walikota Tanjungpinang Hasan, Mengapresiasi Terselenggaranya Pelatihan Redkar

Proyek Pelabuhan Penyeberangan Letung Tahap I Senilai 25, 7 M Dipastikan Rampung Tepat Waktu, Dadan : Progres 72% itu Ril Dilapangkan

Jelang HUT TNI ke 78, Lanal Tarempa Gelar Pelayanan Kesehatan dan Lepas Tukik di Jemaja

Ranai Pos

Follow Us

  • Home
  • Nasional
  • Natuna
  • Seputar Kepri
  • Wisata
  • Opini
  • Galeri Foto
  • Tentang Kami
  • Contact
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018 Ranai Pos. All Rights Reserved. Designed by Universal Webstudio

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Natuna
  • Seputar Kepri
  • Wisata
  • Opini
  • Galeri Foto
  • Iklan
  • Tentang Ranai Pos
  • Contact
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018 Ranai Pos. All Rights Reserved. Designed by Universal Webstudio

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In