KEPRI _ www.ranaipos.com : Seminar Nasional Tantangan Profesionalisme Media dan Jurnalistik di era digital dan daerah perbatasan serta bagaimana pers merawat daerah perbatasan dalam rangka memeriahkan Hari Pers Nasional 2022 juga sempena 1 tahun kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepri diselenggarakan di Aula Wan Seri Beni Dompak, Rabu (2/03) pagi.

Kegiatan seminar tersebut menghadirkan empat nara sumber yaitu DR Agus Sudibyo – Ketua Komisi Antar Lembaga dan Luar Negeri Dewan Pers Indonesia, Agung Suprio – Ketua komisi Penyiaran Indonesia, Cecep Suryadi – Komisioner Komisi Informasi Pusat dan Desi Anwar Jurnalis Senior Indonesia.
Dalam sambutannya, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyampaikan agar para jurnalis di Kepri dapat menguasai berbagai bahasa mengingat daerah Kepri ini berbatasan dengan luar Negeri seperti Vietnam, Kamboja, Singapura dan Malaysia yang dikelilingi oleh lautan yang 94 persen lebih luas dibandingkan daratan yang hanya 4 persen luasnya.

“dengan visi terwujudnya Kepulauan Riau yang makmur, berdaya saing dan berbudaya dan misi Provinsi Kepri yaitu percepatan peningkatan pertumbuhan ekonomi berbasis maritim, berwawasan lingkungan dan keunggulan wilayah untuk peningkatan kemakmuran masyarakat,” terangnya.
Lebih lanjut dirinya tegaskan, melaksanakan tata Kelola pemerintahan yang bersih, terbuka dan berorientasi pelayanan. Mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang berkualitas, sehat, dan berdaya saing dengan berbasiskan iman dan takwa serta mengembangkan dan melestarikan budaya Melayu dan Nasional dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.
Sementra Desi Anwar dalam pemaparannya tentang jurnalistik di era digital yang diketahui saat ini masyarakat lebih cenderung melihat media sosial dibandingkan berita yang ada di televisi. Bahkan lebih percaya berita yang diterbitkan di media sosial.

“Untuk itu agar para jurnalistik menyaring setiap pemberitaan dengan penyaringan fakta dilapangan,” sarannya.
Sangkan DR Agus menyarankan dalam pemberitaan hendaknya para jurnalis menjadi corong pemerintahan dan ikut membangkitkan ekonomi masyarakat.
Dengan mempromosikan daerah khususnya pariwisata mengingat Kepri khususnya Bintan Lagoi adalah daerah wisata.
“Jangan hanya menyiarkan atau membuat berita tentang bencana alam yang membuat para turis enggan berkunjung,” tuturnya.*(mona)
Komentar