Natuna (RP) _ www.ranaipos.com : Wakil Bupati (Wabup) Natuna Dra. Hj. Ngesti Yuni Suprapti, MA hadiri Upacara HUT Bhayangkara ke-73 tahun 2019 yang berlangsung, Kamis,(10/07) pagi yang di pusatkan di lokasi lapangan pantai Kencana Jln. Soekarno Hatta Ranai Natuna.
Mewakili Pemda Natuna, Wabup Dra. Hj. Ngesti menyampaika apresiasi acara tersebut, sekaligus mengucapkan selamat kepada Korps Bhayangkara yang berulang tahun.
”Semoga Bhayangkara semakin jaya.” ucap singkat Wabup saat di tanyai awak media dilokasi acara.
Peserta upacara pagi itu selain anggota Polres Natuna, juga nampak peleton pasukan TNI dari 3 mantra, Basarnas, Dinas Perhubungan, Satpol PP Pemda Natuna, Melayu Raya, RAPI, Siswa SMA serta peserta upacara lainya.
Jalannya upacara juga disaksikan oleh para tokoh. Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Ormas, Kades, Lurah dan Camat sebagai tamu undangan pada acara tersebut.
Berlaku selaku Inspektur upacara AKBP. Nogroho DK. S.I.K menyampaikan amanat Presiden Republika Indonesia Ir. H. Joko Widodo.
”Mengawali amanat ini, atas nama rakyat, bangsa, dan negara Indonesia, saya mengucapkan selamat Hari Bhayangkara ke-73, kepada seluruh anggota dan keluarga besar Kepolisian Negara Republik Indonesia, di mana pun saudara bertugas.”ucap Presiden.
Dalam amanatnya, Presiden juga mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan atas kerja keras, pengabdian, pengorbanan, dan perjuangan tanpa pernah mengenal lelah, yang ditunjukkan personel Polri dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.
Dalam momentum yang baik ini, Presiden mengajak marilah kita mendoakan para personel Polri yang gugur dalam tugas memelihara keamanan negara kita. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, memberikan balasan atas seluruh pengorbanan, perjuangan, dan pengabdian, serta memberikan kesabaran dan kekuatan bagi keluarga yang ditinggalkan.
”Hadirin yang saya muliakan, segenap anggota Polri yang saya cintai kerja keras dan pengabdian Polri, telah dirasakan hasilnya oleh seluruh masyarakat Indonesia. Situasi keamanan dalam negeri sepanjang tahun 2018 dan 2019 terpelihara dengan baik. Polri dan TNI telah mengamankan seluruh perhelatan internasional yang diselenggarakan Pemerintah, yaitu Asian Games, Asian Para Games, serta IMF-World Bank Annual Meeting 2018. Polri dan TNI juga telah mengamankan penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2018 dan Pemilu Tahun 2019, sehingga terselenggara dengan aman, damai, dan demokratis. Seluruh agenda kemasyarakatan juga dapat terselenggara dengan aman, mulai dari perayaan Natal 2018, Tahun Baru 2019, sampai dengan Ramadhan dan Idul Fitri 2019,” papar Presiden.
Lebih lanjut ungkapnya, Kita juga merasakan situasi kamtibmas yang kondusif, arus mudik dan arus balik berjalan dengan lancar, stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan terjamin di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, bersama dengan seluruh pemangku kepentingan, Polri turut terlibat aktif dalam penanggulangan bencana yang terjadi di berbagai wilayah di tanah air.
Polri juga telah mengungkap berbagai kejahatan, mulai dari kejahatan konvensional yang meresahkan masyarakat, kemudian kejahatan lintas negara seperti terorisme, perdagangan narkotika, perdagangan orang, dan kejahatan siber, lalu kejahatan berimplikasi kontinjensi seperti konflik sosial, kerusuhan massa, dan unjuk rasa anarkis, sampai dengan kejahatan terhadap kekayaan negara seperti illegal logging, illegal fishing, dan tindak pidana korupsi dan termasuk dalam menindak kejahatan tindak pidana korupsi, sepanjang tahun 2018, Polri telah berhasil mengungkap kerugian negara senilai Rp 2,9 triliyun dan menyelamatkan keuangan negara sebesar Rp 2,3 triliyun.
Selanjutnya dalam pengelolaan organisasi, Polri telah meningkatkan akuntabilitas dan transparansi. Laporan keuangan Polri meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan selama 6 tahun berturut-turut.
Laporan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, menunjukkan Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Indeks Reformasi Birokrasi Polri mengalami peningkatan, disertai dengan keberhasilan mewujudkan 69 Zona Integritas.(rapi)
Komentar