www.ranaipos.com – Anambas : Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PUPRPRKP) Kabupaten Kepulauan Anambas melakukan diskusi terkait upaya meminimalisir potensi dampak pembangunan infrastruktur terhadap ekosistem sosial, ekonomi dan lingkungan di Anambas
Diskusi yang berlangsung di Jep’s Cafe, Kamis (08/08/2024) itu, dihadiri Wakapolres Kepulauan Anambas, Cabjari Tarempa, Dishub LH Anambas, PSDPK Anambas, Loka KKP Pekanbaru di Tarempa, KPHP Unit IV serta rekan awak media Anambas.
Kepala Dinas PUPRPRKP Anambas, Syarif Ahmad menjelaskan bahwa diskusi yang dilakukan pada hari ini bertujuan untuk mencarikan solusi atas segala kebijakan yang menyangkut dengan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Kepulauan Anambas.
“Kita diskusi disini bertujuan untuk mencari solusi dari persoalan yang ada. Khususnya terkait pembangunan infrastruktur di Anambas agar tidak terkendala dan bertabrakan dengan aturan. Untuk itu Dinas PUPRPRKP mengundang para stakeholder yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur di Anambas,” Jelas Syarif.
Kadis PUPRPRKP juga menyampaikan bahwa setiap pembangunan infrastruktur tentu saja mempunyai dampak negatif, akan tetapi hal tersebut tentu saja bisa kita minimalisir, untuk itulah diadakan diskusi pada hari ini.
“Aturan yang telah ditetapkan tentulah tidak dapat untuk dilanggar apalagi diabaikan, oleh karena itu masukan dari seuruh pihak yang ada di sini sangat perlu guna kemajuan daerah,” Sambungnya.
Diskusi pun dilakukan dari para tamu undangan yang hadir terkait upaya meminimalisir potensi dampak pembangunan infrastruktur terhadap ekosistem sosial, ekonomi dan lingkungan di Anambas.
Pada dasarnya, seluruh pihak sangat mendukung dengan kemajuan dan perkembangan infrastruktur di Kabupaten Kepulauan Anambas. Namun, komunikasi dan juga sinergitas memang diperlukan agar pembangunan infrastruktur tidak bertabrakan dengan aturan yang berlaku.
“Dari diskusi yang telah kita lakukan pada hari ini, Dinas PUPRPRKP tentu saja akan terus melakukan komunikasi dan koordinasi bersama pihak-pihak terkait, intinya ‘Pemakluman’ merupakan hal sangat kami harapkan dalam pembangunan di Kabupaten Kepulauan Anambas,” Ucap Syarif.
“Kita juga akan berdiskusi dengan internal PUPRPRKP terkait hal ini, intinya solusi dari kendala yang bisa menimbulkan efek buruk jangka panjang akan kita minimalisir,” tambahnya. *(Heri).
Komentar