Tanjungpinang _ www.ranaipos.com : Pasar KUD Tanjungpinang yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tanjungpinang Kota ambruk serta memakan korban dan beberapa unit kendaraan yang terparkir menjadi rusak parah, Sabtu (05/03) pagi.
Terpantau di lapangan, seluruh unsur gabungan TNI, POLRI, BPBD, Basarnas dan Damkar berjibaku melakukan evakuasi bangunan dan tiga orang korban. Bahkan Walikota Tanjungpinang langsung mendatangi lokasi dan di sekitaran lokasi sudah terpasang garis polisi.
Walikota Tanjungpinang Hj. Rahma, S.IP kepada media ini di lapangan mengatakan di tahun 2021 memberikan kesempatan untuk melengkapi seluruh dokumen terkait rencana pembangunan.
“Jadi yang pertama kita di anggarkan oleh pusat sebesar Rp. 68 Milyar untuk pasar baru I berlokasi di jalan pasar ikan insyaallah akan di bangun pada tahun ini, sekarang lagi tahapan untuk pembangunan fisik,” ujarnya.
Terkait ambruknya pasar baru II, Rahma sudah melaporkan kejadian tersebut kepada Kementrian dan di bantu DPR RI serta Pemerintah Provinsi.
“Bangunan ini dibangun sejak tahun 1969 sudah sewajarnya untuk merevitalisasi, namun karena sudah keduluan ambruk maka sudah saya laporkan ke Kementerian Pusat dalam hal ini juga kita dibantu dengan ibu Chen Sui lan.
Karena kondisi sudah seperti ini, kami dari Pemerintah Kota segera merelokasi para pedagang disini demi menyangkut keselamatan bersama,”
Hinga berita ini dimuat belum pihak terkait belum dapat merilis berapa jumlah kerugian yang di alami oleh para pedagang pasar KUD.*(mona)
Komentar