Natuna _ www.ranaipos.com : Penyelenggaraan Event Natuna Geopark Marathon dinilai gagal dalam pelaksanaan dan promosi wisata Natuna.
Event Marathon Natuna Geopark yang masuk dalam kegiatan kalender promosi wisata Dinas Pariwisata Natuna 2024 ini digadang-gadangkan bertaraf internasional ini dinilai hanya untuk memumbazirkan anggaran daerah yang mana biar di nilai mempunyai program kerja.
Hal tersebut dikarenakan peserta yang mendominasi pada kegiatan tersebut merupakan penduduk lokal dan TNI dan Polri.
Kegiatan dilaksanakan dengan mengandeng event organizer (penyelenggara acara) atau pihak ketiga yang menelan anggaran berdasarkan informasi yang berhasil di dapatkan media ini lebih kurang Rp. 200 juta.
Dari data yang dihimpun jumlah peserta dari negara luar hanya lima orang saja.
Menurut salah seorang masyarakat yang sempat dimintai keterangannya di lokasi acara yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan kegiatan tersebut hanya untuk merugikan anggaran daerah saja, pasalnya tidak menyentuh ekonomi masyarakat serta promosi potensi wisata daerah seperti yang di inginkan.
“Ya, pemerintah harus pahamilah, buat kegiatan pakai biaya pendaftaran, pastilah hanya orang tertentu saja yang ikut bang,” cetusnya.
Dari data yang di peroleh media ini, event tersebut memungut biaya pendaftaran yang mana terdiri dari kategori full marathon 41 Km dengan biaya pendaftaran sebesar Rp. 500.000,-, kategori half marathon 21 Km dengan biaya pendaftaran Rp. 400.000,-, katagori 10 km dengan biaya Rp. 300.000,- dan kategori 5 k umum Rp. 150.000,- dan pelajar Rp. 75.000.
“Kan bisa kita lihat bang, rata-rata pesertanya banyak dari TNI dan Polri aja, sementara masyarakat umum tidak mendominasi kegiatan,” sentilnya.
Parahnya, kegiatan yang dilaksanakan seperti tidak matang, beberapa peserta yang tumbang akibat kelelahan ketika tiba di garis finis terlambat diberikan pertolongan dikarenakan tenaga medis yang tidak stanby di lokasi seperti yang di berikan media ini sebelumnya.
Selain itu, beberapa peserta juga kebingungan mencari tempat istirahat dan air minum dikarenakan kurang informasi akibat panitia yang sibuk mengabadikan moment.
Dikutip dari WhatsApp Kepala Biro kutipan.co (Aprizal_red) bersama Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Natuna, Kardiman melalui via Whatsappnya, Minggu (12/05/24) pagi, membenarkan pemungutan biaya bagi para peserta Natuna Geopark Maraton oleh panitia.
Menurut Kardiman, pemungutan biaya tersebut untuk memenuhi kebutuhan bagi para peserta marathon.
“Yang ditarik dari peserta itu untuk peserta bang, nanti dijelaskan oleh EO aja secara teknis,” ucap Kardiman singkat.
Sementara Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Natuna, Kardiman saat dimintai kontak person EO penyelenggara, Kardiman seolah enggan memberikan.
“Nanti saya sampaikan ke mereka bang,” jawabnya singkat.
Hingga berita ini diabdate, media ini belum bisa mendapatkan klarifikasi dari EO yang merupakan panitia penyelenggara kegiatan.*(Apri)
Komentar