No Result
View All Result
  • Tentang Kami
  • Contact
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 12 Juni 2025
Ranai Pos
  • Home
  • Nasional
  • Natuna
  • Anambas
  • Seputar Kepri
    • All
    • Batam
    • Bintan
    • Karimun
    • Lingga
    • Tanjungpinang
    𝟮,𝟭 𝗧𝗼𝗻 𝗦𝗮𝗯𝘂 𝗗𝗶𝗺𝘂𝘀𝗻𝗮𝗵𝗸𝗮𝗻, 𝗔𝗺𝘀𝗮𝗸𝗮𝗿–𝗟𝗶 𝗖𝗹𝗮𝘂𝗱𝗶𝗮 𝗗𝗲𝗸𝗹𝗮𝗿𝗮𝘀𝗶𝗸𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗧𝗲𝗿𝗯𝘂𝗸𝗮 𝘁𝗲𝗿𝗵𝗮𝗱𝗮𝗽 𝗡𝗮𝗿𝗸𝗼𝗯𝗮

    𝟮,𝟭 𝗧𝗼𝗻 𝗦𝗮𝗯𝘂 𝗗𝗶𝗺𝘂𝘀𝗻𝗮𝗵𝗸𝗮𝗻, 𝗔𝗺𝘀𝗮𝗸𝗮𝗿–𝗟𝗶 𝗖𝗹𝗮𝘂𝗱𝗶𝗮 𝗗𝗲𝗸𝗹𝗮𝗿𝗮𝘀𝗶𝗸𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗧𝗲𝗿𝗯𝘂𝗸𝗮 𝘁𝗲𝗿𝗵𝗮𝗱𝗮𝗽 𝗡𝗮𝗿𝗸𝗼𝗯𝗮

    Satresnarkoba Polresta Tanjungpinang Ungkap 7 Kasus Narkotika

    Satresnarkoba Polresta Tanjungpinang Ungkap 7 Kasus Narkotika

    Kurir Narkoba WN Malaysia Ditangkap di Tanjungpinang

    Kurir Narkoba WN Malaysia Ditangkap di Tanjungpinang

  • Wisata
  • Opini
  • Galeri Foto
  • Iklan
  • Home
  • Nasional
  • Natuna
  • Anambas
  • Seputar Kepri
    • All
    • Batam
    • Bintan
    • Karimun
    • Lingga
    • Tanjungpinang
    𝟮,𝟭 𝗧𝗼𝗻 𝗦𝗮𝗯𝘂 𝗗𝗶𝗺𝘂𝘀𝗻𝗮𝗵𝗸𝗮𝗻, 𝗔𝗺𝘀𝗮𝗸𝗮𝗿–𝗟𝗶 𝗖𝗹𝗮𝘂𝗱𝗶𝗮 𝗗𝗲𝗸𝗹𝗮𝗿𝗮𝘀𝗶𝗸𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗧𝗲𝗿𝗯𝘂𝗸𝗮 𝘁𝗲𝗿𝗵𝗮𝗱𝗮𝗽 𝗡𝗮𝗿𝗸𝗼𝗯𝗮

    𝟮,𝟭 𝗧𝗼𝗻 𝗦𝗮𝗯𝘂 𝗗𝗶𝗺𝘂𝘀𝗻𝗮𝗵𝗸𝗮𝗻, 𝗔𝗺𝘀𝗮𝗸𝗮𝗿–𝗟𝗶 𝗖𝗹𝗮𝘂𝗱𝗶𝗮 𝗗𝗲𝗸𝗹𝗮𝗿𝗮𝘀𝗶𝗸𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗧𝗲𝗿𝗯𝘂𝗸𝗮 𝘁𝗲𝗿𝗵𝗮𝗱𝗮𝗽 𝗡𝗮𝗿𝗸𝗼𝗯𝗮

    Satresnarkoba Polresta Tanjungpinang Ungkap 7 Kasus Narkotika

    Satresnarkoba Polresta Tanjungpinang Ungkap 7 Kasus Narkotika

    Kurir Narkoba WN Malaysia Ditangkap di Tanjungpinang

    Kurir Narkoba WN Malaysia Ditangkap di Tanjungpinang

  • Wisata
  • Opini
  • Galeri Foto
  • Iklan
No Result
View All Result
Ranai Pos
No Result
View All Result

Depan Mahfud dan Tito, Tokoh Masyarakat dan Nelayan Pulau Laut Sampaikan Keluhan

rapi by rapi
24/11/2021 9:01 PM
in Berita, Natuna
0
Depan Mahfud dan Tito, Tokoh Masyarakat dan Nelayan Pulau Laut Sampaikan Keluhan
0
SHARES
193
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Natuna _ ranaipos.com (RP) : Salah satu tokoh masyarakat Pulau Laut, Tabrani mengingatkan Menko Polhukam dan Mendagri untuk tidak melupakan atau mengabaikan usulan yang disampaikan oleh masyarakat Pulau Laut.

Tabrani, Tokoh masyarakat Kecamatan Pulau Laut saat menyampaikan keluhannya dihadapan kedua Mentri Jokowi ketika berkunjung ke Kecamatan Pulau Laut

“Sudah banyak pejabat negara yang sampai kesini, tapi ujung-ujungnya usulan yang kami sampaikan tidak direalisasikan, kami harap kali ini tidak seperti itu,” ujar Tabrani di depan Menko Polhukam dan Mendagri di Halaman Kantor Camat Pulau Laut, Rabu 24/11/2021 siang.

Menurut mantan Camat Pulau Laut ini program prioritas bukan hanya tertuju kepada sektor perikanan saja akan tetapi sektor lain seperti infrastruktur dasar seperti jalan juga harus menjadi perhatian pemerintah pusat.

Dai, salah satu masyarakat nelayan yang menyampaikan keinginannya di hadapan Mendagri dan Menkopolhukam

Kondisi jalan lingkar yang sampai saat ini belum tuntas menurut Tabrani harus segera dituntaskan untuk mempermudah akses transportasi darat yang tentunya akan menunjang perekonomian warga.

Baca Juga

Iduladha 1446 H, Wamen Ossy: Momentum Spiritualisasi Pengabdian Birokrasi

Wakaf Aman, Umat Nyaman: Begini Cara Daftarkan Tanah Wakaf

Kendala jaringan telekomunikasi juga menjadi hal yang disampaikan Tabrani didepan kedua menteri Jokowi ini, menurutnya saat ini baru satu desa saja yang jaringan telekomunikasinya bagus sementara dua lagi masih belum maksimal.

“Jaringan telekomunikasi masih belum merata, dua desa masih belum tercapai yaitu Desa Tanjung Pala dan Kadur,” terangnya.

Kehadiran kapal penangkap ikan dari Pulau Jawa yang saat ini wilayah tangkapnya hanya disekitar 12 mil dari Pulau Laut juga menjadi keluhan para nelayan, kondisi tersebut diakui Tabrani sangat mempengaruhi wilayah tangkap nelayan lokal.

Tampak hadir Bupati Natuna Wan Siswandi dan Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda dalam rombongan kunjungan kerja Menkopolhukam dan Mendagri ke Kecamatan Pulau Laut

“Kami nelayan Pulau Laut ini, selalu bertempur dan berperang dengan saudara sendiri, mereka menggunakan pukat lengkong, kami minta pengaturan wilayah tangkap oleh provinsi supaya ditertibkan,” pinta Tabrani.

Selain itu salah satu nelayan Pulau Laut Asmareno, meminta pemerintah pusat membangun pabrik es dan pasar ikan serta pengaturan wilayah tangkap nelayan Pulau Jawa di atas 30 mil.

Menanggapi hal tersebut Mahfud menegaskan bahwa hal-hal tersebut mungkin menjadi hal yang selalu menjadi keluhan dalam upaya kerangka pembangunan.

“Semuanya sudah kita bicarakan dan akan kita bawa permasalahan tersebut ke pusat,” ucap Mahfud.*(Amin)

Komentar

Berita Terkini

𝟮,𝟭 𝗧𝗼𝗻 𝗦𝗮𝗯𝘂 𝗗𝗶𝗺𝘂𝘀𝗻𝗮𝗵𝗸𝗮𝗻, 𝗔𝗺𝘀𝗮𝗸𝗮𝗿–𝗟𝗶 𝗖𝗹𝗮𝘂𝗱𝗶𝗮 𝗗𝗲𝗸𝗹𝗮𝗿𝗮𝘀𝗶𝗸𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗧𝗲𝗿𝗯𝘂𝗸𝗮 𝘁𝗲𝗿𝗵𝗮𝗱𝗮𝗽 𝗡𝗮𝗿𝗸𝗼𝗯𝗮

𝟮,𝟭 𝗧𝗼𝗻 𝗦𝗮𝗯𝘂 𝗗𝗶𝗺𝘂𝘀𝗻𝗮𝗵𝗸𝗮𝗻, 𝗔𝗺𝘀𝗮𝗸𝗮𝗿–𝗟𝗶 𝗖𝗹𝗮𝘂𝗱𝗶𝗮 𝗗𝗲𝗸𝗹𝗮𝗿𝗮𝘀𝗶𝗸𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗧𝗲𝗿𝗯𝘂𝗸𝗮 𝘁𝗲𝗿𝗵𝗮𝗱𝗮𝗽 𝗡𝗮𝗿𝗸𝗼𝗯𝗮

2 jam lalu

Iduladha 1446 H, Wamen Ossy: Momentum Spiritualisasi Pengabdian Birokrasi

Wakaf Aman, Umat Nyaman: Begini Cara Daftarkan Tanah Wakaf

Waspada Situs Palsu Satker ATR/BPN, Kementerian Imbau Masyarakat Cek Informasi Hanya di Portal Resmi

Sekjen Kementerian ATR/BPN Buka Rapat Evaluasi Proyek ILASP: Tekankan Efisiensi dan Akuntabilitas Penggunaan Anggaran

Ranai Pos

Follow Us

  • Home
  • Nasional
  • Natuna
  • Seputar Kepri
  • Wisata
  • Opini
  • Galeri Foto
  • Tentang Kami
  • Contact
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018 Ranai Pos. All Rights Reserved. Designed by Universal Webstudio

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Natuna
  • Seputar Kepri
  • Wisata
  • Opini
  • Galeri Foto
  • Iklan
  • Tentang Ranai Pos
  • Contact
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018 Ranai Pos. All Rights Reserved. Designed by Universal Webstudio

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In