Natuna _ Bagi setiap prajurit merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan sebagai bukti TNI merupakan komponen inti pertahanan serta dipercaya Negara untuk mengemban tugas menjaga dan mengamankan keutuhan NKRI.
Hal tersebut disampaikan oleh Danrem 033 Wira Pratama, Brigjen TNI Gabriel Lema saat memimpin upacara keberangkatan 10 orang Satgas (Satuan Tugas) pengamanan Pulau Sekatung Kecamatan Pulau Laut, Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau yang dilaksanakan dilapangan Yonkomposit 1/Gardapati Natuna, Rabu (20/02) siang.
Lebih lanjut dalam amanatnya Danrem 033 Wira Pratama mengatakan kepada para prajurit bahwa kepercayaan dan kehormatan itu patut disyukuri oleh para prajurit bangsa.
“Tunjukkan kinerja dan prestasi dilapangan dengan menampilkan sikap dan perilaku positif, sehingga pada gilirannya mampu menghasilkan karya nyata dan patut dibanggakan”, ucapnya.
Menurut Danrem Gabriel bahwa prestasi kerja dapat diwujudkan jika setiap prajurit memiliki kemauan serta kesungguhan yang ikhlas dalam mengembangkan tugas.
Tambahnya, Prajurit Gardapati telah mendapat pembekalan, melalui tahapan latihan tugas telah diprogramkan secara bertahap, maka dari hasil peninjauan yang dilakukan komando, disimpulkan satuan ini siap diberangkatkan ke daerah tugas pulau terluar.
Lebih lanjut Danrem 033 WP Gabriel mengharapkan dengan kehadiran para prajurit di Pulau Sekatung dapat memberi kontribusi positif.
Kondisi ini sangat diperlukan diwilayah pulau terluar dalam rangka upaya pemerintah mempercepat pemerataan pembangunan.
“Saya sebagai komandan Korem 033 WP mengingatkan agar yang bertugas di sana tidak sekalipun melakukan pelanggaran disiplin murni dapat dikategorikan tindak militer maupun pidana umum, seperti insubordinasi, disersi, perkelahian sesama prajurit TNI maupun Polri serta tindak pidana asusila, dan narkoba”, cetusnya.
Yang mana menurutnya pelanggaran diatas tidak hanya mencoreng citra pribadi melainkan mencoreng nama kesatuan. Atas nama kesatuan dan pribadi dirinya mengucapkan selamat bertugas Satgas PAM di Pulau Terluar.
“Laksanakan ibadah sesuai agama masing – masing, jaga kehormatan masyarakat dan kehormatannya, hormati nilai nilai budaya ditempat tugasmu serta jaga nama baik satuan”, tutupnya.
Sementara dalam sambutan nasehatnya, Wakil Bupati Natuna Dra. Hj. Ngesti Yuni Suprapti, MA menyampaikan baik selaku pribadi maupun atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna dengan penuh rasa bangga serta ucapan selamat kepada 10 orang prajurit satgas pengamanan pulau terluar dari Yonkomposit 1/Gardapati Natuna yang telah mendapat kepercayaan dari pimpinan TNI, bangsa dan negara untuk melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan pulau terdepan NKRI di Natuna.
“Kepercayaan ini merupakan kehormatan dan tugas mulia untuk dipertanggung jawabkan serta dilaksanakan dengan sebaik – baiknya, diantaranya melalui upaya yang maksimal dalam menjaga keamanan wilayah perbatasan, termasuk dengan mengembangkan kemampuan dan potensi satuan yang dimiliki selama ini, sehingga kehadiran satgas ini dapat diterima dan mendapat pengakuan secara baik oleh masyarakat setempat” ucap Wabup Ngesti.
Dalam kesempatan tersebut Wabup Ngesti juga menyampaikan kondisi pulau Sekatung yang saat ini telah dibangun pembangkit listrik tenaga diesel tetapi belum terkoneksi dan direncanakan sebelum pemilu 2019 sudah mulai dikoneksikan dan hal ini bisa membantu pelaksanaan tugas dilapangan.
Mengenai letak geografis wilayah Pulau Laut sendiri terdiri dari tiga desa dan pulau Sekatung yang mana berada didepan Pulau Laut berbatasan langsung dengan beberapa Negara tetangga seperti, Vietnamdan Thailand, serta akan terpantau oleh kapal -kapal asing ketika sedang melintasi daerah perbatasan di laut Natuna Utara.
Pemerintah daerah dan pemerintah Kecamatan Pulau Laut telah siap bekerjasama dalam meningkatkan koordinasi untuk meningkatkan pengamanan dikawasan pulau Sekatung wilayah perbatasan Natuna.
Maka dengan itu Hj. Ngesti berharap kehadiran satgas pengamanan pulau terluar di Sekatung tersebut dapat memberikan rasa aman dan melindungi segenap masyarakat serta bahu membahu meningkatkan pengamanan juga kemanunggalan TNI untuk menjaga keutuhan NKRI.
Manakala dilapangan ditemui kendala maupun permasalahan pihak Pemerintah Daerah minta dikoordinasikan untuk bersama – sama membantu mencari solusi terbaik dalam penyelesaian masalah.
Upacara pelepasan keberangkatan prajurit pengamanan pulau terluar tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Natuna Dra. Hj. Ngesti Yuni Suprapti, MA, Komandan Kodim (Dandim) 0318/Natuna, Letnan Kolonel Czi Ferry Kriswardana, Pasintel Lanal Ranai, Komandan PM Natuna, Kapolsek Bunguran Timur, serta para undangan lainnya.(rapi)
Komentar