www.ranaipos.com _ Natuna (RP) : Cengkeh merupakan salah satu komoditi unggulan pertanian bagi masyarakat petani di bumi Laut Sakti Rantau Bertuah. Tanaman cengkeh ini sangat cocok dan tumbuh subur tersebar di bagian kepulauan Natuna. Tahun 1975 hingga 1980, Kecamatan Serasan yang mana saat itu merupakan salah satu kecamatan yang terkenal dengan sebutan pulau tujuh sangat terkenal dengan komoditi rempah rempah ini yang boleh dikatakan masa kejayaan ekonomi petani cengkeh di Serasan pada masa itu.
Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan zaman, imbas dari kebijakan pemerintahan Indonesia dari masa ke masa, harga komoditi cengkeh di pasaran semakin tidak menentu, khusunya di Natuna, akibat harga yang cenderung turun setiap tahunnya, tak ayal lagi petani cengkeh banyak yg meninggalkan kebun dan beralih propesi turun ke laut menangkap ikan, merubah KTP menjadi pekerjaan sebagai nelayan.
Akibatnya banyak kebun cengkeh terbengkalai tidak terawat, selain tanaman cengkeh semakin tua, rusak diserang hama dan tidak terurus.
“Midai pada umumnya terjadi kerusakan tanaman cengkeh dengan tingkat kerusakan yang sangat parah, tidak bisa dipangkas sebagian harus dikupas habis dan ditanami kembali” demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian Natuna, Marwan Syah Saputra, S, PT sa’at dijumpai oleh awak media di ruang kerjanya Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Natuna Jalan Batu Sisir, Bukit Arai Ranai Natuna, Senin (19/4) pagi.
Lebih lanjut Marwan mengatakan, tahun ini pihaknya melalui program kerja Dinas Pertanian Natuna telah mengadakan pengadaan bibit cengkeh tetapi tergantung kondisi anggaran, yang mana seperti tahun lalu banyak kegiatan kegiatan yang dipangkas, namun untuk tahun 2021 ini, diharapkan program peremajaan cengkeh ini bisa di laksanakan.
“Tentu, program-program dari semua dinas terkait pasti kita dukung, karena pada prinsipnya setiap program dari dinas-dinas itu, untuk kesejahteraan masyarakat, melaksanakan visi – misi Bupati,” tegas Hendra Kusuma saat dimintai tanggapannya terkait beberapa program kerja dinas dilingkungan Pemerintah Kabupaten Natuna yang akan dijalankan pada tahun 2021 ini.
Menurut Hendra Kusuma, selagi anggaran masih terkaper, maka segala program kerja akan terlaksana dengan sebagai mana mestinya, karena pada prinsipnya setiap program dari dinas-dinas tersebut untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat sebagaimana visi – misi Bupati dan Wakilakil Bupati.
“Kita dihadapkan dengan delema pandemi Covid-19 ini, tentu banyak anggaran kita terpotong, seperti tahun lalu, tentu strategi pemulihan ekonomi kerakyatan menjadi target utama oleh pemerintah. Semoga pandemi ini cepat berlalu dan pertumbuhan perekonomian kita terus berkembang,” tutur Hendra.(rp)
Komentar