Natuna _ ranaipos.com (RP) : Bupati Natuna Wan Siswandi di dampingi oleh Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda, dan Ketua DPRD Natuna Daeng Amhar, SE melantik sebanyak 380 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan jabatan pimpinan tertinggi pertama, jabatan Administrator sekaligus jabatan pengawas di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna di Gedung Sri Serindit Kelurahan Batu Hitam, Ranai, Natuna, Senin (03/01) malam, dan tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Boy Wijanarko, Forkominda.
Dari 380 pejabat yang di lantik diantarnya terdiri dari 6 orang jabatan tinggi pertama, 146 orang Jabatan Administrator dan 228 orang Pengawas dan sekaligus pengambilan sumpah jabatan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintahan Daerah Kabupaten Natuna, berdasarkan Surat Keputusan Bupati Natuna Nomor 02/BKPSDM/2022, tanggal 3 Januari 2022.
Dalam sambutan pidatonya, Bupati Natuna Wan Siswandi mengatakan seluruh pejabat yang sudah di lantik harus melaksanakan tugas dengan sebaik baiknya sebagai pelayan publik masyarakat di Kabupaten Natuna pelantikan ini juga merupakan sebuah kewajiban sesuai dengan amanah dari peraturan pemerintah daerah (Perda) dan harus sejalan dengan misi dan visi Bupati dan Wakil Bupati Natuna terpilih untuk memajukan daerah yang lebih baik dalam meningkatkan perekonomian, Kesejahteraan masyarakat dan pembagunan Insfaktruktur.
“Bahwa untuk saat ini pejabat eselon ll belum bisa dilantik karena Wakil Ketua Komisioner Komisi Aparatur Sipil Negara (Kas) Tasdik Kinanto sedang berduka sehingga tertunda, tetapi berkas sudah di ajukan ke pusat untuk pelantikan pejabat eselon ll tinggal tunggu waktunya, sementara pelantikan hanya fokus pada pejabat eselon lll dan llll karena sudah di setujui oleh ketua DPRD Natuna bersama anggota,” tuturnya.
Lanjutnya, pelantikan tersebut merupakan murni amanah yang harus di jalankan karena tidak ada sedikitpun unsur dendam politik, dimanapun bertugas bagi pejabat yang baru di lantik harus memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat dan memiliki satu tujuan dan pandangan untuk memajukan daerah.
“Mari kita bekerja dengan ikhlas tanpa menghitung hasil karena tugas merupakan suatu amanah yang sudah di berikan kepada pejabat yang baru lantik dan harus di laksanakan secara maksimal sampai waktunya akan terlihat hasilnya,” ujarnya lagi.
Lebih lanjut dirinya juga menyampaikan bahwa ada beberapa Dinas milik Pemerintah Daerah yang akan di rombak untuk di jadikan satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD), salah satunya Dinas Ketahanan Pangan bergabung ke Dinas Pertanian dan Dinas BP2RD bergabung ke Dinas BPKAD Natuna.
“Hal ini bertujuan agar tersusun dengan rapi dan menempati satu pintu OPD tentang pengurusan administrasi dalam penyusunan kegiatan yang harus di jalankan dengan sebaik baiknya,” cetusnya.*(rapi)
Komentar