Rapat tersebut dipimpin langsung Bupati Wan Siswandi yang didampingi oleh Wakil Bupati Natuna Rodial Huda, Sekretaris Daerah Natuna Boy Wijanarko dan seluruh asisten serta seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Natuna.
Pada kesempatan itu, orang nomor satu di Natuna meminta agar pihak Amerika Serikat dapat membawa sebanyak mungkin perusahaan untuk berinvestasi ke Natuna. Ini dimaksudkan agar semua potensi yang ada di Natuna dapat dikembangkan hingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sementara dari Duta Besar Amerika Serikat terdiri Mr. Nicholas Austin dan Mrs. Abbey Jostrad Canada (keduanya merupakan Staf Ahli Kedutaan Besar Amerika Serikat Bagian Ekonomi) dan Asisten Ekonomi, Konsulat AS Medan, Mr. Han Sukanto.
Di awal pertemuan itu, Wan Siswandi memaparkan, secara umum pembangunan di Natuna yang terfokus pada 5 bidang yang dikenal dengan lima pilar. Kelima bidang itu terdiri dari bidang pertahanan, bidang minyak dan gas, kelautan dan perikanan, pariwsata serta lingkungan hidup.
“Dari kelima bidang ini Pemerintah RI hingga saat ini lebih fokus pada sektor pertahanan dan industri Migas. Sedangkan kami di daerah lebih fokus pada sektor perikanan dan pariwisata,” paparnya.
Menurut Wan Siswandi, pada sektor-sektor di atas terdapat peluang investasi yang berkelanjutan. Di bidang perikanan terdapat program WP 711 yang telah ditetapkan oleh Pemerintah RI. Program ini dapat dikembangkan dalam bentuk usaha penangkapan ikan, industri pengolahan ikan serta investasi pada infrastruktur perikanan dan lain sebagainya.
Sedangkan di sektor pariwisata, Natuna memilki banyak potensi yang meliputi pulau-pulau kecil, pantai, pegunungan dan wisata bawah laut yang mencakup wisata trumbu karang dan Barang Muatan Kapal Tenggelam.
Selain itu, Natuna juga setiap tahun disinggahi oleh puluhan kapal yacht yang dikemas dalam bentuk sail (pelayaran) internasional. Hanya saja sampai saat ini Natuna belum memiliki marina bay (pelabuhan marina).
“Jadi anda bisa beinvestasi di semua sektor ini. Bahkan di sektor sumberdaya energi kelistrikan juga Natuna membuka peluang selebar-lebarnya untuk investasi,” tutur Wan Siswandi.
Mengenai komitemen pemerintah daerah di sektor investasi, Wan Siswandi mengaku pihaknya memiliki komitmen tinggi pada investasi yang mana Pemerintah Daerah akan siap mendukung dari sisi administrasi, regulasi dan bahakan lokasi.
“Maka kami minta agar Amerika dapat membawa perusahaan sebanyak-banyaknya ke Natuna untuk berinvestasi. Kami siap menfasilitasi seluruh kegiatan investasi anda di sini,” tutupnya.
Sekretaris Kedua Kedutaan Besar AS Jakarta, Mrs. Abbey Jostrad Canada mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Natuna yang telah memberikan sambutan yang menurutnya luar biasa.
“Kunjungan kami kesini untuk belajar dan mendengar secara langsung dari Pak Bupati mengenai prioritas apa yang ingin dikembangkan,” kata Abbey.
Ia menegaskan, Amerika Serikat tertarik dan terfokus pada pengembangan perikanan, pelabuhan, jalan dan infstruktur lainnya sebagaimana yang telah dibahas pada kunjungan sebelumnya.
“Sehingga kedatangan kami ini juga sebagai follow up atas kunjungan Duta Besar Amerika Serikat ke Natuna pada beberapa tahun lalu,” ujarnya.
Dengan demikian ia meminta kepada pemerintah Kabupaten Natuna agar dapat memberikan gambaran rinci mengenai sektor yang ingin dikembangkan dalam bentuk kerjasama dan investasi.
“Kami juga membuka diri untuk koordinasi, konsultasi dan diskusi mengenai ide pengembangan yang berkelanjutan. Kami siap dihubungi secara langsung ataupun melalui telapon maupun email kapanpun dan di manapun,” ujarnya.
Rapat ini diakhiri dengan penyerahan cindra mata antara kedua belah pihak.*(rp).
Komentar