Serasan _ www.ranaios.com : Ini adalah Rezeki Allah, rahmat Allah ini karena Desa Pangkalan ini sudah hampir 9 tahun tidak ada kantor desa, ada tapi numpang. Tapi yang lebih parah lagi adalah Kantor DPRD Kabupaten Natuna yang saat ini numpang juga sudah 22 tahun.

Hal ini disampaikan oleh Bupati Natuna Wan Siswandi, S.Sos, M.Si saat meresmikan penggunaan Kantor Desa Pangkalan yang baru, di Jalan Sisi Kecamatan Serasan usai melaksanakan kegiatan Musrenbangcam Kecamatan Serasan Timur, Selasa (15/02) siang.
“ada kantor ya, tapi numpang di kantor transmigrasi, makanya tahun ini kita bangun Gedung DPRD meskipun bertahap. Ada 10 miliar, tahun depan 15 miliar dan tahun berikutnya mungkin 15 miliar. Nanti 40 miliar selesai,” ungkap Bupati Natuna.
Lebih lanjut dirinya menyampaikan bahwa sementara Desa Pangkalan tak perlu dibangun lagi, dengan adanya Kantor ini tinggal buktikan saja kecuali miliknya milik TNI, Polri atau instansi vertikal. Sementara ini milik Pemda Natuna sendiri, daripada terbuang begitu saja sudah dari 2013-2016 sampai sekarang tidak terpakai makanya di alih pungsikan untuk dijadikan kanto desa.

“saya sudah telepon dengan bagian aset, yang jelas dipakai sudah bisa besok (Rabu 16/02_red) udah bisa difungsikan. Kita upayakan langsung dihibahkan aja. Jadi, kalau dihibahkan maka dia akan menjadi murni milik desa, kalau dia murni milik desa maka pemerintah Desa sudah bisa menggunakan anggarannya untuk perbaikan perbaikan ringan kira-kira begitu,” jelas Bupati Wan Siswandi.
Terangnya, jika bangunan tersebut hanya sekedar pinjam pakai maka ini susah untuk perawatannya yang mana hanya bisa dipergunakan.
“Selama ini kan belum bermanfaat secara optimal. Nah ..! kalau nanti ada juga Penyuluh Pertanian, nanti kita gabung aja apakah menggunakan gedung di kantor ini mungkin satu ruangan satu meja satu orang atau nanti kita coba tempat gabung di kantor camat, tetapi tidak mengurangi peran dan fungsinya sebagai penyuluh di tengah masyarakat,” tuturnya.
“selama ini juga tugasnya adalah Penyuluh Pertanian dan Pak Penyuluh Pertanian sudah cukup lama juga disini, beliau mau pindah katanya, kan kemarin tuh kalau pindah ke mana..? ya berarti habis di sini. Artinya, gendeng ini tambah kosong, jadi sayang tidak dimanfaatkan sementara ini bangun bukannya pakai daun tapi ini kan pakai duit. Daripada bangunan kita kosongkan, bagus juga Desa Pangkalan belum ada kantor selama ini untuk menempati,” tuturnya lagi.
Lanjutnya lagi, yang paling penting adalah bagi kita semuanya mensyukuri nikmat dan Desa Pangkalan sangat mensyukuri nikmat mulai kemerdekaannya, masyarakatnya, buktinya sudah 9 tahun tidak ada Kantor Desa. Maka dengan mensyukuri nikmat itu maka buktinya hari ini dapat kantor baru.
“luar biasa nggak perlu pakai duit lagi, enggak perlu perencanaan langsung dapat kantor dan dimana ada kantor yang ada di Kabupaten Natuna Kantor Desa yang tidak dibangun untuk peruntukan desanya. Tetapi ini yang lain, kita alihkan kalau jadi itu mungkin menjadi kantor Desa sesungguhnya,” paparnya lagi.
Lebih lanjut dirinya menyampaikan, mungkin mulai terhitung hari ini, aset Pemda Natuna ini sudah dialihkan yang dialihkan karena ini duit bangun dari Dana DAK, meski ini memang anggaran pusat, tapi sudah masuk ke struktur keuangan daerah maka bangunan ini menjadi aset Pemerintah Daerah.
“sambil berjalan kita fungsikan dan kita manfaatkan untuk kantor desa, mudah-mudahan dengan kantor desa baru ini pelayanan lebih baik, kemudian teman-teman di desa juga bisa berkantor dengan baik karena sudah memiliki ruangan sendiri sendiri,” tuturnya.*(rapi)
Komentar