Natuna _ ranaipos.com (RP) : Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KASAU), Marsekal TNI Fadjar Prasetyo secara resmi meresmikan Skadron 52 Natuna dan Denhanud 477 Natuna serta Denhanud 475 Pekanbaru dan Denhanud 476 Madiun di halaman Markas Denhanud 477 Lanud RSA Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat (22/10/2021) pagi.
Komandan Skadron Udara 52 Natuna dipimpin Letkol Pnb. Dion Aridito, Komandan Denhanud 475 Paskhas Pekanbaru, Letkol Pas Tatag Wicaksono, Komandan Denhanud 476 Paskhas Iswahjudi, Letkol Pas Habib Yuwono Prasetya dan Komandan Denhanud 477 Paskhas Natuna di komando oleh Letkol Pas Frian Alfa Risdar.
Dalam amanatnya pada upacara peresmian Skadron, KASAU mengatakan peresmian empat kesatuan ini secara serentak merupakan bagian upaya pembangunan kekuatan TNI Angkatan Udara khususnya dalam pengembangan dan validasi organisasi.
“Ini semua demi terwujud satuan dan sistim kerja semakin efektif dan efisien dalam memastikan terlindungnya kedaulatan Negara diudara,” ujar Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
Lebih dalam disampaikan Jendral Bintang Empat itu, Secara khusus sebagaimana juga tertuang Perkasau 56 tahun 2021 dan Perkasau 30 tahun 2019, maka satuan skuadron udara 52, detasemen pertahanan udara 475, 476 dan 477 terhitung sejak hari ini dinyatakan mulai beroperasi.
KASAU, lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1988 itu mengatakan, senantiasa siap dan tidak akan pernah gentar dalam melaksanakan tugas menjaga kedaulatan negara di udara.
“Empat satuan ini adalah salah satu bukti bahwa komitmen untuk mewujudkan angkatan udara yang disegani dikawasan, akan terus menjalankan skala berkala bertahap dan berkelanjutan berbagai upaya tersebut bukan bertujuan untuk menimbulkan ketegangan di kawasan namun untuk memastikan keselamatan dan kedaulatan bangsa dan negara yang kita cintai ini,” jelas KASAU.
Usai upacara, jenderal bintang 4 itu beserta Gubernur Kepri H Ansar Ahmad, Bupati Natuna Wan Siswandi bersama Komandan Lanud Raden Sadjad, Kolonel Pnb Dedy I. S. Salam beserta rombongan Forkopimda Natuna melanjutkan untuk meninjau sejumlah bangunan serta perlengkapan tempur.*(red)
Komentar