www.ranaipos.com _ NATUNA : Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) bersama TNI Polri lakukan evakuasi korban banjir, disejumlah titik di Natuna.
Hujan deras yang mengguyur Natuna, sejak sepekan terakhir mengakibatkan beberapa wilayah di Natuna terendam banjir. Rumah warga didaerah bataran sungai juga ikut terendam. Ketinggian air diperkirakan mencapai 1,5 meter.
Melihat kondisi ini, Kepala KPP Natuna Mexianus Bekabel, S.Sos., MM langsung melakukan koordinasi dengan Dandim dan Polres Natuna serta BMKG melakukan peninjauan lapangan dan evakuasi warga terdampak banjir.
“Kita turunkan tiga tim, satu dari tiga tim mobile,” ucapnya Mexianus Bekabel kepada media ini di lokasi posko pemantauan bencana yang di bangun di Pantai Kencana Ranai, Natuna, Rabu (14/12) malam.
Mexi mengungkapkan, ketinggian air yang diperkirakan mencapai 1.5 m itu telah merendam puluhan ruah warga, dan kendaraan, baik roda dua dan roda empat.
“Lokasi terparah di daerah Sudirman, Ranai Darat, Air Lebai, Air Lakon, Air Kolek,” ujar Mexi.
Ia mejelaskan, dalam proses evakuasi pihaknya bekerjasama dengan, TNI/Polri, BPBD, Damkar, dan warga setempat sedikitnya telah mengevakuasi 36 orang yang terdiri dari Lansia, dewasa dan anak-anak dengan kondisi selamat.
“Barusan kita juga melakukan evakuasi korban terdampak banjir di Air lebai yang terdiri dari bayi usia 2 bulan, anak-anak 4 dan 5 th, serta lansia pasangan suami istri. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Dan ketinggian air sudah mulai berkurang, dan,” lanjutnya.
Saat ini Tim SAR Gabungan telah mendirikan Posko bersama di Pantai Piwang, Kecamatan Bunguran Timur. Beberapa personel dan perlatan penyelamatan disiagakan dilokasi itu.
Atas peristiwa tersebut KPP Natuna mengimbau masyarakat terdampak untuk mengungsi sebab, menurut prediksi BMKG hujan diperkirakan akan terus terjadi hingga esok hari.
“Ditakutkan ada banjir susulan,” pungkasnya.
Sementara Kepala BMKG Natuna Feriomex Hutagalung ST., M.Si menyampaikan dari data BMKG Natuna bahwa kondisi cuaca ekstrim hingga Sabtu 17 Desember 2022 mendatang.
“Dari hasil data BMKG, di perkirakan cuaca ekstrim akan kita hadapi hingga Sabtu mendatang, maka itu kita himbau kepada warga masyarakat yang yang tinggal di DAS agar selalu waspada,” pesannya.*(Rp)
Komentar