Anambas _ ranaipos.com (RP) : Tim Gabungan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Natuna melalui Pos SAR Kabupaten Kepulauan Anambas terus melakukan penelusuran operasi SAR menelusuri posisi titik koordinat dengan No 2° 28′ 026″ LU dan 105° 31′ 005″ BT (Posisi terakhir) atas hilangnya kontak sebuah kapal atau pompong jenis mini cargo di perairan Pulau Tokong Malang Biru Kecamatan Jemaja Kabupaten Kepulauan Anambas, Senin (29/11/21) pagi.

Tim SAR terus berupaya dan terus bekerja dengan anggota Pos SAR Anambas. Sudah tiga hari beroperasi mencari namun sampai saat ini belum di temukan dan akan terus mencari dan berkordinasi baik itu dengan TNI maupun dengan para nelayan yang ada di perairan laut Anambas dan Natuna.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna Mexianus Bekabel, S.Sos, MM kepada media ini, melalu saluran telepon selulernya, Senin (29/11) siang.
Mexi menambahkan, Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna masih melakukan pencarian hari ke-3 terhadap kecelakan Kapal KM Kencana Dewa beserta POB ( Person On Boat ) yang mengalami mati mesin di perairan Tokong Malang Biru Kabupaten Anambas yang hingga saat ini masih dalam proses pencarian.
“Pencarian hari ke-3, hari ini di fokuskan pada area pencarian yang telah di tentukan berdasarkan perhitungan SAR MAP Prediction dari Basarnas Comand Centre ( BCC ) dan berdasarkan informasi dari nelayan-nelayan yang menemukan barang-barang yang di duga kuat milik dari kapal KM Kencana Dewa yaitu sekitar 30 Nm arah Tenggara dari Kecamatan Jemaja, Letung Kabupaten Anambas,” ungkap Mexi.
Lanjutnya, proses pencarian saat ini juga melibatkan unsur-unsur dari TNI / POLRI , Pemerintah Daerah serta Instansi Terkait lainnya dan masyarakat nelayan. Selain Itu beberapa alut juga mendukung Pencarian Hari ke-3 di antaranya RIB ( Rigid Inflatabel Boat ) RIB Pos Pencarian Anambas, KRI Multatuli, KRI Malahayati, Patkamla Pos TNI AL Letung serta kapal – kapal melik nelayan serta peralatan pendukung keselamatan lainnya.
“kita terus berupaya dan terus bekerja dan anggota SAR di Anambas sudah tiga hari beroperasi mencari namun sampai saat ini belum di temukan dan kita akan terus mencari dan berkordinasi baik itu dengan TNI, maupun dengan para nelayan yang ada di perairan laut anambas dan Natuna,” ucap Mexi.
Adapun kronologis lengkapnya
KM. Putri Kencana Dewa 1, bahwa mereka bersama-sama dengan KM. Putri Kencana Dewa 2, pada hari Kamis tanggal 25 November 2021 sekira Pukul 01.00 WIB bertolak dari Pelabuhan Batu 6 Kampung Melayu Tanjung Pinang menuju Pulau Jemaja. Kemudian pada hari Jumat tanggal 26 November 2021 sekira pukul 04.30 Wib, KM. Putri Kencana Dewa 1 saat berlayar di perairan sekitar Pulau Tokong Malang Biru, tidak lagi melihat KM. Putri Kencana Dewa 2 yang tadinya beriringan dan kedua kapal mulai menjauh, KM. Putri Kencana Dewa 2 tertinggal lebih kurang 3 mil laut.
Menyadari hal tersebut, KM. Putri Kencana Dewa 1 menunggu lebih kurang 1,5 jam pada posisi statis, namun setelah ditunggu tidak terlihat juga.
KM. Putri Kencana Dewa 1 memutuskan untuk melanjutkan pelayaran dan tidak berani untuk melakukan pencarian disebabkan KM. Putri Kencana Dewa 1 juga mengalami patah kemudi dan menggunakan kemudi darurat serta menggunakan 2 buah tabung gas diikat lalu dipasang di sebelah kemudi.
KM. Putri Kencana Dewa 2, berlayar dari Tanjungpinang Kepri menuju Jemaja Kabupaten Kepulauan Anambas Kepri dinakhodai oleh Afrizal alias Rohim (43) dengan 1 orang ABK, Zainal Abidin alias Zainal (33), Tonase Kapal 6 GT, Jenis Kapal Cargo, Warna Biru, muatan barang Kelontong, Tabung Gas, Sembako serta muatan lainnya.
Nahkoda beralamatkan di Jl. Muhammad Said RT. 004 RW.003 – Kelurahan Letung, Kec. Jemaja kabupaten Kepulauan Anambas Kepri.
KM. Putri Kencana Dewa 2 mengalami kerusakan mesin dan pada saat kejadian cuaca buruk.
Diketahui pada hari sabtu tanggal 27 November 2021, di hari kedua sejak diterima laporan kejadian hilang kontak atas sebuah kapal barang milik warga Anambas, ucap mexianus.
Di tempat terpisah, Beni selaku Kepala Pos SAR Anambas, menambahkan, pencarian akan terus dilakukan sampai batas waktu yang belum ditentukan.
“kami akan berusaha semaksimal mungkin semoga mereka dalam keadaan selamat sampai nantinya ditemukan,” ungkap Beni.
Lebih lanjut Beni jug menghimbau kepada masyarakat nelayan yang berada di laut agar secepatnya melaporkan kepada jika ada menemukan kapal tersebut.
“hari ini kita melakukan lagi pencarian kita dari kecamatan Jemaja, hari ini hari ke-3 melakukan pencarian dan mudah-mudahan hari ini kita membuakan hasil,” ucap Beni.*(fen)
Komentar