www.ranaipos.com – Anambas : Masyarakat Kecamatan Jemaja, khususnya warga Desa Mampok dan Desa Batu Berapit, menyambut baik sekaligus mendukung penuh pembangunan jalan penghubung antardesa yang telah lama mereka nantikan.
Pembangunan infrastruktur ini dinilai sebagai wujud nyata perhatian pemerintah pusat, provinsi, dan Kabupaten Kepulauan Anambas terhadap kebutuhan dasar masyarakat di wilayah tersebut.
Leharis, perwakilan warga Desa Mampok, saat ditemui di lokasi pembangunan, mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas terealisasinya proyek jalan tersebut.
“Jalan ini sudah puluhan tahun kami nantikan. Akses ini sangat dibutuhkan untuk menunjang kebutuhan sehari-hari masyarakat, khususnya dari Desa Mampok menuju ibu kota Kecamatan Jemaja. Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dan siap mendukung penuh pembangunan ini,” ucapnya, Sabtu (1/11/2025).
Pria yang akrab disapa Bang Leha itu juga menekankan pentingnya jalan penghubung tersebut. Menurutnya, jalan ini merupakan akses utama masyarakat yang sempat terbengkalai selama bertahun-tahun setelah pembukaan badan jalan tidak dilanjutkan ke tahap pengaspalan. Kondisi bebatuan dan permukaan jalan yang licin saat hujan membuat pengendara rentan mengalami kecelakaan.
Ia menambahkan, jalan ini dulunya menjadi akses utama dari Letung menuju Atap maupun sebaliknya. Namun karena tidak kunjung diaspal, warga Atap terpaksa menggunakan jalan desa yang melewati Dusun I Mampok, sehingga jarak tempuh menjadi lebih jauh.
“Jika jalan ini selesai diaspal hingga ke Desa Batu Berapit, manfaatnya akan sangat besar. Ambulans bisa langsung masuk hingga ke depan rumah warga yang sakit. Selama ini kalau ada warga Atap yang sakit, harus memutar jauh ke Desa Bukit Padi terlebih dahulu,” jelasnya.
Hal senada disampaikan Yoparizal, tokoh masyarakat Desa Batu Berapit. Ia menilai pembangunan jalan ini sangat penting bagi keselamatan dan kelancaran aktivitas warga.
“Selama ini kondisi jalan sangat memprihatinkan dan sering menimbulkan kekhawatiran akan kecelakaan. Dengan adanya pembangunan ini, kami merasa lega dan sepenuhnya mendukung pengerjaan jalan dari Mampok menuju Batu Berapit,” tuturnya.
Bagi masyarakat, jalan ini bukan hanya sekadar akses transportasi, melainkan urat nadi perekonomian, jalur pendidikan, kesehatan, dan kehidupan sosial. Pembangunan ini diharapkan mampu memperlancar aktivitas warga, membuka peluang usaha, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jemaja.
Hingga saat ini, pembangunan jalan masih berlangsung dan dipantau oleh pihak terkait. Masyarakat berharap proyek ini berjalan lancar hingga selesai sesuai harapan bersama,*(Heri).





Komentar