SEDANAU _ www.ranaipos.com : Dilihat dari bidang kesehatan, saya melihat mereka sudah nampaknya dari setiap desa sudah memperkuat di posisi Postu_nya. Artinya, kesadaran bahwa sehat itu adalah penting sudah mulai dimunculkan dari desa itu sendiri dan saya melihat dari setiap desa ada yang meminta renovasi, ada yang meminta pembangunan baru, ada yang meminta kelengkapan daripada untuk itu sendiri. Artinya untuk kesiapan dan persiapan desa itu sendiri sudah mulai akan ditingkatkan.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi I DPRD Natuna Wan Arismunandar Fraksi Partai Nasional Demokrat saat mendampingi Bupati Natuna Wan Siswandi, S.Sos, M.Si dalam rangka menghadiri pelaksanaan Musrenbang Kecamatan di Kecamatan Bunguran Barat yang sempat ditemui media ini di sela-sela kegiatan di Gedung Sebaguna Kelurahan Sedanau Kecamatan Bunguran Barat, Rabu (09/02) pagi.
Diamati media ini, Wan Arismunandar juga konsen mengamati persoalan pendidikan di dalam pelaksanaan Musrenbang Kecamatan tersebut, yang mana menurutnya dari bidang pendidikan juga didalam pembahasan Musrenbangcam tersebut juga sudah luar biasa seperti banyak mengusulkan sarana prasarana seperti ruang belajar baru serta adanya kekurangan WC.

“artinya didalam musrenbang ini sudah memahami bahwa ada beberapa sapras Dinas Pendidikan di lingkungan SD dan SMP yang ada di desa-desa juga mengalami kekurangan, serta diusulkan dalam musrenbang ini sendiri, dan insya Allah nanti saya juga akan mengcover itu semua dan membantu itu semua untuk sampai ke Musrenbang Kabupaten, supaya dan setidaknya dari sekian banyak yang diusulkan paling tidak andalah yang realisasikan untuk bisa dibangun,” terang Wan Arismunandar.
Lebih lanjut pada kesempatan musrenbang tersebut, Ketua Komisi I DPRD Natuna Wan Arismunandar itu juga mengingatkan kepada peserta Musrenbangcam tersebut untuk serius memperhatikan judul paket pembangunan yang akan di usulkan, yang mana menentukan daripada arah dinas mana yang akan di tuju.

“maksud saya hanya meluruskan saja, seperti yang harusnya revitalisasi mereka buat spesifik, harusnya normalisasi mereka buat penimbunan seperti itu. Jadi saya hanya meluruskan daripada judul, supaya apa,? supaya adanya hubungan atau kontak kerjasama antara Desa Kecamatan dengan Dinas terkait ataupun OPD itu bisa bersinergi,” terangnya.
Lanjut Wan Arismunandar juga mengungkapkan apa yang telah disampaikan oleh Bupati Natuna yang meminta kepada para legislatif untuk mensinergikan pokok-pokok pikiran DPRD dalam melaksanakan pembangunan tersebut, jelasnya hal itu memang sudah dari dulu pokok-pokok pikiran itu di tuangkan dan didapati melalui reses.
“itu memang sudah harus dijalankan, seperti pemenuhan kuota Dinas Pendidikan, pemenuhan kuota dari pada Kesehatan, karena di situ kan ada target pada target 10% di Dinas Kesehatan ada 20% di Dinas Pendidikan dan target itu juga harus dicapai melalui apa,? melalui renja-renja yang ada di OPD itu sendiri maupun melalui pokok-pokok pikiran yang didapati melalui kegiatan reses itu sendiri, dan kita selalu bersinergi itu,” ungkap Wan Arismunandar.
Wan Arismunandar juga menceritakan bahwa pada tahun 2014 silam dirinya juga pernah menduduki kursi DPRD Natuna. Dan hari ini, dari 2019 hingga 2022 ini, dirinya merasa ada sebuah perubahan dan semangat baru dari Bupati yang mana menghadiri dan mendengarkan langsung aspirasinya dari bawah dan ikut membahas langsung dalam Musyawarah Pembangunan tingkat Kecamatan yang mana selama ini Bupati itu hanya hadir di musrenbang Kabupaten.
“ini awal musrenbang, saya belum pernah bersama-sama Bupati untuk turun ke Kecamatan, kita hanya ketemu di musrenbang Kabupaten. Benar apa yang Anda katakan, ini apresiasi yang luar biasa menurut saya. Mudah-mudahan di seluruh Kecamatan dan besok agenda beliau untuk turun ke Dapil 2, mudah-mudahan di setiap Kecamatan beliau bisa turun langsung dan bisa mendengar langsung dari pada aspirasi yang langsung disampaikan oleh pihak Desa, Kecamatan, maupun Kelurahan itu sendiri. Nah apresiasi ini, bukan sekedar isapan jempol. Kita melihat bahwasanya beliau betul betul konsen, bahwasanya beliau ingin mendapatkan informasi itu dari awal sehingga beliau bisa menyatukan pokok-pokok pikiran itu dengan pikiran beliau, sehingga diimplementasikan melalui OPD-OPD yang ada,” tutur Wan Arismunandar.(rapi)
Komentar