Karimun_ranaipos.com (RP) : Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang melakukan pencarian terhadap seorang anak usia 10 tahun yang terseret arus sungai Lakam Tanjung Balai Karimun, selama tiga jam dan ditemukan meninggal dunia, sabtu (3/7/21).
Plh. Kepala BASARNAS Tanjungpinang Miswadi membenarkan bahwa telah terjadi Ops Kondisi Membahayakan Manusia (KMM) Seorang Anak Terseret Arus Sungai Lakam, Karimun.
Waktu kejadian sekira pukul 15.00 Wib, Informasi Binsar (Kasat Polair Polres Karimun) dan tim Gerak langsung menuju Lokasi Kejadian Kecelakaan. Bersama Pos SAR Karimun lakukan Estimasi. Dan sekira pukul 18.07 wib ditemukan sudah meninggal dunia.
Korban kakak bersama adiknya Ramlan (9) sedang bermain di kolong sungai tanpa di sadari arus sungai semangkin kencang sehingga korban terseret dan hingga saat ini belum di temukan. Sementara adiknya selamat dan Suryadi (10) meninggal dunia. Korban di evakuasi di RSUD Muhammad Sani Tanjung Balai Karimun.*dwik
Komentar