www.ranaipos.com _ Natuna : Pilkada kali ini berbeda, yang mana dengan lawan politiknya pertahana dengan penantang orang luar Natuna dengan sosok seorang perempuan yang kemarin sebagai calon Anggota DPR RI tetapi gagal dan sekarang maju sebagai kandidat calon Bupati Natuna.
Hal ini disampaikan oleh Hanapi tokoh pemuda Air Raya Kecamatan Serasan Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau kepada media ini, Selasa (17/09/24) pagi.
Hanapi putra kelahiran Tanjung Batang Kecamatan Pulau Tiga Kabupaten Natuna yang lebih kurang 23 tahun berdomisili di kecamatan Serasan merasa bangga memperjuangkan marwah orang kite bergabung memenangkan orang kite, karena ini merupakan kekuatan sejarah juga bagi pilkada Natuna yang mana incamben masih tetap bersatu dan semasa kepemimpinannya tidak pernah terdengar ada perselisihan dan saling bersinergi.
“Kita sebagai masyarakat harus melek politik, jangan daerah kita terus menjadi daerah pelarian bagi yang haus akan kekuasaan, sehingga kita sama kita selalu berpecah dalam pilihan khususnya pilihan kepala daerah,” ungkap Hanapi dengan tegas.
Hanapi menambahkan, memilih kepala daerah jangan kita selalu menjadi benalu bagi daerah kita sendiri untuk terus menghambat pembangunan hanya untuk memuluskan kepentingan golongan atau kelompok tertentu.
“Saye pada pilkada lalu adalah orangnye tim mude, yang juga merupakan tim incamben pada saat itu Bupati_nya Pak Hamid Rizal dan yang di majukan anaknya Dery,” ungkap Napi.
Napi menambahkan, kali ini kenapa dirinya beralih ke WS-RH, karena dirinya memilih pigur dan sosok pemimpin yang selama kurun waktu (3) tiga tahun ini memimpin Natuna selalu sejalan dan seirama bersama wakilnya.
“Jujur kita salut dengan pasangan Wan Siswandi dan Rodhial Huda, selain mereka kompak juga kerja kerasnya terlihat jelas membangun daerah. Apalagi perlu kite ambil kilas balik dan kita ingat pada awal Maret 2023 lalu, Serasan sedang mengalami musibah tanah longsor yang telah menelan korban jiwa. Beliau bersama wakilnya langsung sigap dan datang ke sini dengan di dampingi Kapolres, Dandim, Kepala Basarnas serta OPD_nya untuk melakukan tanggap bencana itu yang lebih kurang 2 Minggu menetap di Serasan hingga susana merasa aman,” ungkap Napi menceritakan keharuan tersebut.
Lebih lanjut Napi mengungkapkan, tidak ada alasan baginya dan masyarakat kecamatan Serasan tidak mendukung kembali kepemimpinan WS-RH untuk melanjutkan dan meneruskan pembangunan Natuna yang masih tertunda untuk 5 (lima) tahun kedepan.
“Pilih orang kite Wan Siswandi dan Rodhial Huda, bersame kite berjuang membela Marwah,” ungkap Hanapi.
Ungkap Hanapi, dengan antusias dan keyakinan masyarakat khususnya di Kecamatan Serasan atas kerja nyatanya Bupati Natuna Wan Siswandi dan Rodhial Huda dan kekompakan tim serta relawan, pihaknya yakin WS-RH unggul 70% dari lawannya di kecamatan Serasan.*(Riduan)
Komentar