www.ranaipos-NATUNA –Wacana pembangunan Embung air bersih Desa Sepempang selama ini menjadi bahan omongan warga Sepempang Kecamatan Bunguran Timur Kabupaten Natuna itu. Hal ini Mengingat penduduk warga Desa Sepempang semakin padat, berjumlah 1.423 warga kini semakin kesulitan mendapatkan bahan baku air bersih.
Muhammad Delan, Kepala Desa Sepempang melalui MusremDes ( Musyawarah rencana pembangunan Desa) tahun 2020 lalu mengusulkan pembangunan Embung air bersih menjadi skala perioritas pada tahun 2021. Kata Delan, selain kepengurusan administrasi , pihak Desa juga kini memastikan lokasi lahan pembangunan embung seluas satu hectare yang akan dibebaskan dari warga setempat.
“ Ada 5 warga dalam kepemilikan lahan satu hektar lokasi pembangunan embung, kami tidak ingin ada permasalahan dalam pembangunannya, jika semua sudah terpenuhi dan lengkap dan tidak ada lagi sangkut paut juga sengketa tanah yang di bebaskan insyaallah akan segera kita bangun” ujar Delan kepada media ranaipos.com.(23/7)
Selain itu, Delan menambahkan, mengenai dana dan pembiayaan pembangunan embung tersebut , pihak Desa belum dapat mengetahui pasti biaya keseluruhan embung, Namun pihaknya kini sudah melengkapi administrasi lainya.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita sudah menerima angka pagu anggarannya”, ungkapnya saat di jumpai media ini di ruang kerjanya.
Dilain tempat,hal senada juga disampaikan oleh Ketua BPD Desa Sepempang, Muhammad Shalihin,mengakui Pemerintah Desa Sepempang akan segera membangun pasilitas dan sarana air bersih
“Embung itu rencananya akan di bangun di kaki pegunungan air tanggung dengan luas pembebasan lahannya 1 hektar,” ujarnya
Tentunya dalam pelaksanaan pembangunan Embung tersebut akan dibangun terlebih dahulu akses jalan menuju ke lokasi embungnya. (Mhd Amin)
Komentar