Anambas (RP) – Desa Payalaman bersama pihak Rumah Sakit Umum Daerah Palmatak bersinergi dalam upaya Antisipatif penanganan penyebaran Virus Corona Disease (Covid) atau COVID-19 dengan menyediakan wastafel darurat di depan pintu masuk Kantor Desa dan Rumah Sakit.
Antisipasi ini kita ikut serta melaksanakan apa yang menjadi edaran Bupati, Gubenur atau pun Presiden dalam pencegahan virus Covid-19 dengan menyediakan wastafel darurat didepan pintu masuk antaranya Kantor Desa, Kantor BPD serta Posyandu.
Hal ini disampaikan oleh Acok kepada awak media ranaipos.com Minggu (22/03) malam.
“Saat ini dari pagi hingga malam kita masih mengerjakan pemasangan wastafel agar secepatnya bisa selesai dan bisa digunakan,” sebut Acok.
Sementara Direktur RSUD Palmuatak dr. Windra saat di konfirmasi via whatsapnya mengatakan, ditengah situasi meluasnya wabah corona di Indonesia dimana jumlah pasien yang positif semakin hari terus bertambah, dibutuhkan langkah antisipatif untuk mencegah meluasnya penyebaran virus corona.
“Salah satunya dengan pola hidup bersih dan sehat. Cuci tangan dengan sabun setiap akan memulai dan selesai beraktifitas merupakan salah satu langkah pencegahan sederhana yang bisa dilakukan,” ucap dr. Windra.
Tambahnya, minimnya fasilitas cuci tangan diarea publik membuat RSUD Palmatak berinisiatif membuat wastafel darurat untuk cuci tangan bagi pengunjung maupun pasien yang berobat di Rumah Sakit tersebut.
Selain itu ungkap dr. Windra, pembatasan jam besuk dan pendamping pasien di RSUD Palmatak juga bagian dari upaya “Social Distancing” untuk pencegahan corona.
“mudah-mudahan sedikit langkah kecil kami lakukan dapat membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran virus corona khususnya di wilayah payalaman dan sekitarnya, serta wilayah Anambas pada umumnya,” ucapnya.(kadeni)
Komentar