Natuna _ ranaipos.com : Kabupaten Natuna ini hampir seluruh Puskesmasnya, dibangun dengan Dana DAK, sisanya Kecamatan Suak Midai dan Kecamatan Pulau Tiga, pengerjaanya tidak selesai karena ada sesuatu dan lain hal, maka menjadi tanggung jawab APBD untuk menyelesaikan. Saya harap kepada Kepala Dinas yang memiliki bersumber Dana DAK, maka hendaklah harus menyelesaikan kegiatannya sesuai progres, tidak menyicil pekerjaan karena ada beberapa hal, saya berpesan lagi bagi OPD yang mengelola Dana DAK sesegera mungkin melaksanakan proses lelang, karena dananya sudah ada.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Natuna Wan Siswandi, S.Sos, M.Si dalam sambutannya pada pelaksanaan kegiatan peresmian penggunaan Gedung Baru Puskesmas Kecamatan Bunguran Tengah di Harapan Jaya, Rabu (02/02) pagi.Lebih lanjut dirinya mengatakan, seluruh masyarakat Natuna saat ini sudah di jamin kesehatannya sekitar 46 ribu jiwa dan jumlah seluruhnya 80 ribu jiwa lebih, pada prinsipnya sudah ditanggung oleh pemerintah.
“Rumah singgah di Batam tidak hanya untuk orang sakit saja, kalau ada keperluan lainpun bisa singgah di rumah itu dan kedepannya nanti jika anggaran memungkinkan di Pontianak-pun akan kita bangun rumah singgah,” imbuhnya.
Menurutnya, pihak Kecamatan dan pegawai Puskesmas, gedung baru semangat baru, untuk melayani kesehatan masyarakat, darinya menyadari beranda terdepan kesehatan adalah puskesmas, sarana prasarana, para medis merupakan wajah Bupati dan Wakil Bupati.
“Sekecil-kecilnya iman adalah membuang ranting dijalan, tahun ini angka APBD estimasinya sebesar 1.40 T mudah-mudahan prasarana kesehatan yang belum selesai pengerjaanya tahun ini bisa kita selesaikan.” Tuturnya.
Sementara, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna H. Hikmat Aliansyah SKM dalam laporan sebelumnya menyampaikan bahwa kegiatan peresmian gedung baru Puskesmas Kecamatan Bunguran Tengah tersebut pertama dilatar belakangi pembangunan kesehatan di Indonesia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang, agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Sebagai perwujudan kesehatan umum, sebagaimana yang dimaksud dalam pembukaan undang-undang Dasar 1945.
“Salah satu bentuk upaya penyelenggaraan kesehatan, dilaksanakan melalui pelayanan Puskesmas, puskesmas merupakan pusat pembangunan kesehatan masyarakat. Pembangunan adalah untuk meningkatkan aksesibilitas keterjangkauan pelayanan kesehatan, meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien, meningkatkan perlindungan bagi sumber daya manusia, kesehatan masyarakat, lingkungan, serta Puskesmas sebagai institusi meningkatkan kinerja dalam pelayanan kesehatan perorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut Hikmat mengatakan, pembangunan pada yang dilaksanakan adalah penyediaan fasilitas kesehatan untuk UKM dan UKP, kewenangan daerah Kabupaten Natuna dengan pekerjaan pembangunan gedung Puskesmas waktu pelaksanaan pada tahun 2021.
Dirinya juga menyampaikan terjadi keterlambatan pembangunan dikarenakan pada waktu pengiriman material dari Jakarta terjadi musibah kebakaran kapal, sehingga material yang seharusnya diperuntukkan pembangunan puskesmas Kecamatan Bunguran Tengah juga mengalami keterlambatan pengiriman.
Tambahnya lagi, ruangan yang tersedia pada gedung baru Puskesmas tersebut diantaranya terdiri dari ruangan kantor, ruang pendaftaran, ruang tunggu, ruang rekam medik, ruang pemeriksaan umum, ruang tindakan atau kegawatdaruratan, ruang KB dan imunisasi, ruang kesehatan gigi mulut, ruang laktasi, ruang pemeriksaan khusus, ruang farmasi, ruang persalinan, ruang pascapersalinan, ruang laboratorium, ruang vaksinasi serta ruang sterilisasi.*(rapi)
Komentar