Anambas _ www.ranaipos.com : Meski sempat diisukan Proyek Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Letung Tahap I mangrak, namun nyatanya kondisi saat ini, Selasa (26/9/2023) progres dilapangan sudah 72 % (Persen) dan itu ril.

Bahkan, dari papan plang proyek yang terpampang jelas di lokasi pekerjaan menerangkan bahwa, proyek tersebut mulai dilaksanakan 31 Maret 2023 dan akan berakhir pada November 2023 dengan waktu pelaksanaan 240 hari kalender, selama (Delapan Bulan).
Proyek ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) bernomor kontrak: PL.107/2/III/PP.LETUNG/BPTD-IV/2023 senilai Rp. 25.706.218.834.00,- Miliar, dibawah Kementerian Perhubungan Direktorat Djendral Perhubungan Darat Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah IV Riau dan Provinsi Kepulauan Riau. Sebagai perusahaan pemenang PT. Pulau Bintan Bestari Kerja Sama Operasional (KSO) dengan PT. Tunas medan Jaya sebagai kontraktor.
Dari hasil investigasi yang dilakukan oleh redaksi media ini setelah dapat menemui langsung pihak Supervisi untuk diwawancarai dilokasi kerja yang kabarnya proyek sempat terhenti, faktanya di lapangan menjelaskan tidak demikian.
“Proyek ini bukan berhenti pak, kemarin itukan karena ada terkendala fabrikasi tiang pancang. Artinya terkendala di saat pengiriman tiang pancang kesinya,” ungkap Dadan Supervisi PT. Pulau Bintan Bestari Kerja Sama Operasional (KSO) dengan PT. Tunas Medan Jaya sebagai kontraktor saat di temui media ini, Minggu (25/9).
Jika pengiriman tiang pancang yang dikirim dari Jakarta tidak terkendala, maka progresnya bagus. Jadi bobot tertingginya itu memang ada di tiang pancang (dalam pengadaan), bukan pemancangan.
Apa yang saya (Supervisi-Red) informasikan kepada tim Media hari ini! Sambungnya. Itulah yang ada di lapangan, bapak bisa lihat sendiri pemancangan itu tidak lebih dari satu bulan sudah hampir selesai, meski kondisi pekerjaan dilapangan sempat minus (-) 35 % (Persen) dari yang kemarin.
“Tapi Alhamdulillah, sekarang sudah plus (+),” tuturnya.
Dirinya juga mengatakan, progres seminggu ini sudah 70 % (Persen) dan realisasinya sekitar 72 % (Persen) yang terlaksana, berarti sudah plus (+) 2 % (Persen) dan ada prestasi.
“Sedangkan pemancangan selanjutnya disana, dari rencana kontrak itu 3 (tiga) tiang pancang yang masuk dan dengan tiga (3) tiang pancang itu tidak dapat klerendering, jadi kita tidak dapat perkuatanya,” tambahnya.
Makanya kemarin itu kita ada penambahan satu (1) tiang pancang lagi, dan untuk penambahan tiang pancang itu, kita masih menunggu seminggu atau dua Minggu lagi untuk penyelesaian 100 % (Persen).
“Tapi untuk saat ini progresnya dapat dipastikan sudah plus (+) dari perencanaan 70 % (Persen) mungkin Minggu ini progres dilapangan sudah 72 % (Persen). Itu dari saya sebagai (Supervisi) yang akurat tanpa saya up apapun di lapangan, dan itu ril pekerjaan mereka saya awasi,” terangnya.
Dadan memastikan, proyek Pelabuhan Penyebrangan tahap I tersebut akan rampung tepat waktu sesuai kontrak.*(Heri)
Komentar