www.ranaipos.com – Anambas : Dinas pendidikan pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kepulauan Anambas, melakukan kegiatan pendampingan monitoring dan Evaluasi program merdeka belajar di Sekolah Menengah Pertama (SMP) 1 Letung, Kecamatan Jemaja, Kamis (30/5/2024).
Toni Karnain selaku Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kepulauan Anambasi mengatakan, kegiatan ini lebih ke pendampingan saja seperti monitoring dan evaluasi terkait dengan program kebijakan merdeka belajar secara umum.
“Dalam kebijakan program merdeka belajar ada sekitar 7 program tapi kita mencari mana yang progresnya belum banyak berjalan misalnya Platform Merdeka Mengajar (PMM) dan tadi kita tampilkan di layar supaya para guru mengerti dan paham”, terang Toni.
Salain itu kata Toni, kegiatan monitoring dan Evaluasi program merdeka belajar secara umum ini kita tujukan untuk koordinator sekolah-sekolah. Jadi untuk satu sekolah satu kordinator disetiap sekolah yang ada di tiga Kecamatan Pulau Jemaja. Setiap koodinator sekolah tersebut kita kumpulkan di smp ini untuk kita lakukan monitoring pendampingan terkait program ini.
“Mulai dari sekolah PAUD, TK, SD dan SMP dari semua sekolah ini kegiatan komunitas belajar harus semuanya berjalan untuk itu kita lakukan pendampingan, jadi kalau tidak di lakukan pendampingan maka tidak akan tahu sejauh mana sudah mereka lakukan program ini” jelasnya.
Menurut Kadisdikpora Anambas sekolah-sekolah dan guru-guru di tiga Kecamatan Pulau Jemaja memiliki progres yang menonjol dalam menjalankan program merdeka belajar.
“Karena guru-guru di pulau jemaja progresnya sangat bagus dan terutama guru-guru di Kecamatan Jemaja, dibandingkan guru-guru yang ada di Kecamatan lainnya, untuk progresnya guru di Jemaja mencapai 99% progres programnya sudah berjalan dengan baik”, ucapnya.
Hanya saja sedikit ada kelemahan dengan guru-guru di Kecamatan Jemaja Timur dan Jemaja Barat, mereka kurang ekspos kegiatan, sedangkan guru di Kecamatan Jemaja sering mengekspos kegiatan belajar dan kegiatan lainnya melalui akun facebook dan akun lainnya sehingga kita dinas mudah untuk memantau setiap kegiatan yang dilakukan oleh sekolah-sekolah.
“Pesan saya untuk para sekolah-sekolah lainnya jangan malu untuk mengekspos segala kegiatan sekolah melalui akun Facebook sekolah atau akun lainnya ini juga sebagai penilaian”, pesannya.
Toni Karnain selalu Kadisdikpora Anambas itu mengharapkan, guru-guru di Kabupaten Kepulauan Anambas bisa bergerak setara dengan sekolah-sekolah yang ada di jakarta, dan meminta guru untuk percaya diri dan mayakini semua itu pasti bisa capai.
” Saya sangat mengharapkan guru-guru dan sekolah di Anambas ini bisa menyaingi atau bisa setara dengan sekolah yang ada di Jakarta dan saya menyakini semua itu bisa di capai, saat ini kita sudah mendapatkan menyaingi sekolah yang berada di Kepri. Sebagai contoh, implementasi Kurikulum Merdeka secara nasional pada tahun 2024 semua di dapatkan oleh anambas, bahkan kita bisa mengalahkan batam dan Bintan”, ujarnya. *(Heri).
Komentar