www.ranaipos.com _ Natuna : Sepanjang tahun 2022, Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) mencatat sebanyak 17 kejadian yang selesai ditangani di wilayah KPP Natuna, kecalakaan kapal mendominasi.
Hal ini disampaikan oleh Kepala KPP Natuna Mexianus Bekabel, S.Sos, M.M dalam kegiatan pers rilis pelaksanaan operasi SAR selama tahun 2022 di ruang kerjanya Jln. Adam Malik , Kelurahan Bandarsyah, Natuna, Kamis (05/01) pagi.
Dirinya menyebutkan, operasi SAR selama tahun 2022 didominasi kecelakaan Kapal dengan 16 kejadian dan 1 (satu) bencana alam (banjir).
Mexianus juga menambahkan bahwa saat melakukan operasi pihaknya kerap mengalami kendala yang mana kondisi cuaca di Natuna esktrim (gelombang tinggi).
Disamping minimnya stok bahan bakar minyak (BBM) di pulau-pulau serta minimnya peralatan komunikasi nelayan juga menjadi kendala dalam melakukan operasi.
“Dari 16 kecelakaan kapal, ada 8 man overboad, 4 mati mesin, 2 medical evacuation, 1 tabrakan dan 1 hilang kontak,” tutur Mexi.
Dari 17 operasi lanjut Mexi, 73 orang berhasil diselamatkan, empat orang meninggal dunia dan empat orang belum ditemukan.
“Total korban jiwa itu sebanyak 81 orang,” cetusnya.
Selain melaksanakan operasi SAR, lanjut Mexi, sepanjang 2022 KPP Natuna juga melaksanakan siaga rutin selama 24 jam, siaga khusus dan latihan SAR personel.
Untuk siaga khusus meliputi pengamanan Idul Fitri, Natal, tahun baru, pejabat dan pengibaran bendera bawah laut.
“Latihan SAR yang dilaksanakan, berupa latihan beregu, satuan di ketinggian, Latihan Beregu Diair dan Latihan Sarex Indopura,” tuturnya.*(rp)
Komentar