Pulau Laut_ranaipos.com (RP) : Disela-sela liputan jurnalis ranaipos.com, terhadap kunker Bupati dan Wakil Bupati Natuna dalam rangka sosialisasi vaksin dan pelaksanaan vaksinasi masal di Kecamatan Pulau Laut Desa Tanjung Pala Kabupaten Natuna, Kepri, Minggu (27/6) pagi.
Dalam kesempatam itu, Muhammad Rapi Plt. Ketua PWI Natuna berkesempatan melihat secara langsung dari dekat lokasi pengelolaan ikan bilis tradisional yang berada tidak jauh dari tempat pelaksanaan vaksinasi di Desa Tanjung Pala.
Pengelolaan ikan bilis, memberikan dampak ekonomi yang signifikan terhadap pendapatan masyarakat nelayan di Desa Tanjung Pala Kecamatan Pulau Laut.
“Panen ikan bilis di Desa Tanjung Pala ini, dimanfaafkan sebagai tambahan penghasilan bagi nelayan kita, kegiatan ini bisa mendongkrak ekonomi masyarakat nelayan, di Pulau Laut” kata Rapi.
Tambahnya, dengan hamparan terumbu karang yang luas, terdapat bermacam jenis ikan, hal ini dapat memberikan pandapatan luar biasa di masa pandemi covid-19, terhadap nelayan kita di Desa Tanjung Pala.
Pada kesempatan yang sama, Fendy, salah seorang warga nelayan ikan bilis mengatakan, sa’at musim panen ikan bilis, satu motor (boat) bisa menangkap 300 sampai 900 Kg ikan bilis permalam, sehingaa untuk satu periode tangkapan bilis tiga minggu total bisa capai hasil tanggkap oleh masyarakat lebih kurang 4 hingga 6 ton ikan bilis basah perpompong tetapi angkanya cendrung tidak stabil.
“Proses pengolahannya, setelah ikan bilis diangkat dari jaring, langsung direbus dengan air laut dicampur garam 15 % dilanjut dengan proses penjemuran, kalau panas terik matahari maksimal 7 hingga 8 jam sudah kering dan bisa di jual” jelasnya Fendy.
Terang Fendy, penyusutan 30-35 %, sehinga jika 1 ton ikan bilis basah, akan menghasilkan ikan bilis kering 700 hingga 750 kilo gram bilis kering siap jual” imbuhnya.
“pangsa pasar saat ini biasanya boss jual ke Kalimantan dan Tanjung Pinang, dengan harga pasaran biasa 40 hingga 45 ribu perkilogramnya, jika dihitung untuk 750 kg dikalikan harga Rp. 45.000,- per_kg hasilnya Rp. 33.750.000,- perminggu,” terangnya.*(fin)
Komentar