www.ranaipos.com (RP) _ Natuna : Janji kita pada saat kunjungan tim dari Natuna kemarin bahwa kami Komisi IX akan mengunjungi Natuna dan menginap di Natuna.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena pada saat melakukan pertemuan bersama pemerintah beserta perwakilan masyarakat di Ruang Rapat Kantor Bupati Natuna, Bukit Arai, Ranai, Kamis (13/02) sore.
Dalam pertemuan tersebut masing-masing perwakilan terutama Dinas Kesehatan Provinsi Kepri dan Kabupaten Natuna memaparkan kondisi awal hingga kondisi terkini masyarakat Natuna terkait observasi WNI dari Wuhan di Natuna.
“Saat ini warga Natuna, khususnya Ranai telah kondusif, karena telah banyak informasi terkait Virus Corona. Warga telah memahami program Pemerintah Pusat tersebut, dan memaklumi atas kehadiran saudara kita dari Wuhan, mereka juga sudah mengerti,” ungkap Rizal Rinaldi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna.
Hal senada juga diungkapkan oleh Nazri, Kepala Puskesmas Ranai. Nazri mengatakan bahwa saat ini ketakutan masyarakat Natuna terhadap isu penyebaran Virus Corona telah tidak ada lagi.
“Saat ini kondisi pelayanan Puskesmas Ranai telah normal, berbeda dengan 2 hari pasca kedatangan WNI dari Wuhan, yang mana lonjakan kunjungan warga untuk memeriksa kesehatan di Puskesmas meningkat hingga 200 %, saat ini tidak ada lagi,” ucap Nazri.
Sementara Sekjen Kementerian Kesehatan, Oscar Primadi mengungkapkan, yang pertama antisipasi dan deteksi penyakit menular dijalankan melalui program Gernas. Kedua, penguatan program kesehatan. Ketiga, perlu adanya penguatan OK, Alkes, meningkatkan koordinasi daerah dan pusat, keempat, DAK 2020 total kurang lebih 35 miliar untuk Natuna, biaya rujukan 2 miliyar, kami minta lengkapi, pencatatan alat dan peralatan sarana dan prasarana, khusus untuk fisik Rp. 19 miliyar dan nonfisik Rp. 15 miliyar”.
Lebih lanjut Oscar juga mengatakan, akan meningkatkan jumlah tenaga medis atau Dokter melalui Program Kementerian untuk Kabupaten Natuna.
“Ada program namanya PGDS pemdanya bisa minta, ini guna menambah tenaga Medis, dan sampai saat ini Natuna tidak pernah meminta pada kita,” kata Oscar.
Selain itu, untuk program jangka panjang, Kementerian akan mengusulkan agar anak anak Natuna dapat menjadi tenaga medis terutama dokter melalui beasiswa.
“Inilah gambaran dari Kementerian Kesehatan, kami sarankan untuk ditindak lanjuti oleh Pemerintah Daerah, kita telah bekerjasama dengan beberapa universitas,” katanya.
Kunjungan Kerja Komisi 9 DPR RI ke Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis tersebut disambut oleh Wakil Bupati Natuna Dra. Hj. Ngesti Yuni suprapti, MA. Dalam lawatannya ke Natuna tersebut, para rombongan Anggota DPR RI dari Komisi IX tersebut selain melakukan pertemuan dengan masyarakat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna, rombongan juga meninjau kegiatan observasi WNI dari Wuhan di Hanggar Lanud Raden Sadjad, Ranai, Natuna.(red)
Komentar