Tanjungpinang _ ranaipos.com : Setelah sekian lama di lantik, struktural organisasi Dewan Pimpinan Cabang ( DPC) Srikandi Pemuda Pancasila ( PP ) Kota Tanjungpinang kini mulai retak, terbukti beberapa anggotanya mengundurkan diri, bahkan sekian bulan lamanya tidak melakukan kegiatan apapun yang mengatasnamakan Srikandi PP, Rabu ( 28/07/22 ).
Pada awal pelantiknya para pengurus baru DPC PP Srikandi Kota Tanjungpinang di bawah kepemimpinan Ilfa Nora ini setiap kegiatan yakni pembagian masker, penyerahan bantuan sembako bagi anak yatim serta acara pelantikan selalu mengundang wartawan dan melibatkan beberapa media masa untuk mengikuti kegiatan dan mempublikasikan semua kegiatan tersebut.
Namun, hingga kini Ilfa Nora tidak memberikan anggaran Publikasi untuk setiap pemberitaan yang telah tertib melainkan hanya berjanji akan memberikan ketika ada pencairan dari Kesbangpol Kota Tanjungpinang.
Hal ini membuat kecewa para insan pers dimana janji yang diucapkan oleh Ilfa Nora tak kunjung di tunaikan pada saat dikonfirmasi lebih lanjut oleh insan pers hingga kini tidak memberikan respon bahkan dianggap angin lalu.
“Saya kecewa berat setiap saya WhatsApp maupun telepon biasa bunda Eva ( sapaannya_red ) hanya selalu berkata sabar, tunggu dulu ya karena dari Kesbangpol belum cair dananya. Kalau ada sudah bunda hubungi kalian semua, tak perlu kalian takut, lagian tidak ada bahan pemberitaan pun bunda selama inipun paham,” ucapnya pada salah satu media yang langsung menghubungi Eva, sambil menirukan bahasa yang disampaikan.
Sementara jauh sebelumnya para media ini sudah secara langsung menemui kadis Kesbangpol yang pada saat itu di Jakarta oleh Dadang. Bahwa anggaran yang di maksud tidak ada dalam data Kesbangpol Kota Tanjungpinang.
” duh gimana ya anggaran Srikandi PP itu tidak ada. Kalau Pemuda Pancasila memang ada. Kan Srikandi PP itu anak dari PP,” terang Dadang saat itu.(dewi)
Komentar