www.ranaipos.com – Tanjungpinang : Menjelang Pilkada tanggal 27 November mendatang , calon Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, terus mengadakan kampanye tatap muka. Kali ini, Rahma melakukan kampanye di Perumahan Alam Tirta Lestari (ATL). Ratusan warga setempat antusias memenuhi lapangan untuk mendengarkan langsung visi dan misi pasangan calon nomor urut 1 ini.
Dalam sambutannya, Rahma mengapresiasi ekonomi masyarakat yang mulai bangkit. “Ini tanda ekonomi kita mulai membaik, masih ada yang jualan dan beli makanan, Alhamdulillah kita bangkit bersama,” ungkapnya, Sabtu (2/11/2024).
Rahma juga memperkenalkan calon wakilnya, Rizha Hafiz, seorang ustadz dan hafizh Quran. Bersama Rizha, Rahma berkomitmen menjalankan program keagamaan, seperti mengirim 40 orang per tahun untuk belajar menghafal Al-Quran di Quran Centre, yang seluruh biayanya akan ditanggung pemerintah.
“Ustadz Rizha ini benar-benar ulama, bukan sekadar orang yang baru belajar menjadi ulama dan memakai jubah,” tambah Rahma.
Rahma kemudian memaparkan beberapa program lain, termasuk pemberian seragam gratis bagi siswa SD dan SMP serta beasiswa kuliah kedokteran bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Dia menyatakan keinginannya untuk melanjutkan program ini jika kembali terpilih.
“Jika Allah mengizinkan saya kembali menjadi Wali Kota, saya akan kembalikan program seragam gratis dan beasiswa kedokteran untuk anak-anak kita yang berprestasi,” ujar Rahma. Ia juga menegaskan bahwa kampanyenya tidak disertai amplop atau sembako, namun mengandalkan komitmen untuk bekerja bagi masyarakat.
Selain pendidikan, Rahma berjanji meningkatkan keterampilan kerja masyarakat melalui pelatihan-pelatihan seperti sertifikat Basic Safety Training (BST) untuk para pelaut, pelatihan satpam, barista, mengemudi, menjahit, barbershop, dan pembuatan kue.
Rahma juga menyebut bahwa perumahan ATL telah siap serah terima aset, sehingga ke depannya fasilitas umum di ATL akan lebih mudah mendapat bantuan dari APBD.
“Kita harus terus berjuang bersama untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, terutama yang menengah ke bawah,” tutup Rahma.*(devi)
Komentar