JEMAJA _ www.ranaipos.com : Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna resmi membuka Unit Siaga SAR di Jemaja Kabupaten Kepulauan Anambas.

Hal ini terlihat dari kesibukan personil Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna melaksanakan persiapan di Kontor Unit Siaga SAR Jemaja Kabupaten Kepulauan Anambas yang mana dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna, Mexianus Bekabel, S.Sos, MM.
Setelah mendapat support dan dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas yang memberikan hibah pinjam pakai gedung UGD milik Puskesmas Letung untuk dijadikan sebagai Unit Siaga SAR Jemaja.
Gedung bangunan yang sebelumnya berwarna kuning itu, kini berubah warna menjadi warna khas milik Basarnas yang identik berwarna oranye.
Mexianus Bekabel saat di jumpai media ini di sela-sela kegiatan persiapan untuk peresmian Kantor Unit Siaga SAR Jemaja menyampaikan bahwa berdasarkan permintaan dari warga masyarakat pulau Jemaja untuk kehadiran Unit Siaga SAR tersebut dan dengan dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas sehingga KKP Natuna mendapatkan dukungan dan rekomendasi KPP Pusat untuk membentuk Unit Siaga SAR Jemaja yang sebelumnya telah membentuk Koordinator Pos SAR Anambas di Kabupaten Kepulauan Anambas yang terletak di Desa Antang Kecamatan Siantan.

“Hari ini kita melakukan persiapan serta perubahan warna kantor yang identik dengan kita berwarna oren untuk persiapan yang insya Allah besok akan diresmikan oleh Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas Bapak Wan Zuhendra,” ujar Mexi.
Lebih lanjut Mexi menyampaikan, setelah dilaksanakan kegiatan peresmian Unit Siaga SAR Jemaja, juga lanjutkan dengan kegiatan pelatihan potensi SAR yang akan dilaksanakan di Aula Kantor Camat Jemaja pada, Senin (21/03/22) pagi.
“Kegiatan pelatihan Potensi SAR itu insyaallah langsung dibuka oleh Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas yang dihadiri oleh para Forkopimda, OPD, peserta pelatihan dan para tamu undangan,” tambah Mexi.
Ungkap Mexi lagi, kegiatan pelatihan potensi SAR di Jemaja tersebut di ikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari instansi/ organisasi di Kabupaten Kepulauan Anambas yang diantaranya dari Kecamatan Jemaja Timur, Jemaja, Pukesmas Jemaj, Perhubungan Udara, Polairud Jemaja, PT Metco Energi, Relawan, HNSI Anambas, Posal Jemaja, Polsek Jemaja, Posal Tarempa Selatan, BPBD Kecamatan Jemaja, BPBD Kecamatan Palmatak, Dinas Perhubungan Jemaja, serta Koramil Jemaja.
Sementara salah satu warga masyarakat Kecamatan Jemaja Afrizal (31) kepada media ini mengatakan bahwa kehadiran Unit Siaga SAR di Jemaja sangat dibutuhkan oleh masyarakat Kecamatan Jemaja sejak lama.
“Kita selaku masyarakat Jemaja terkusus nelayan memang sangat membutuhkan kehadiran Basarnas ini, yang mana banyak warga kita yang mengalami musibah/kecelakaan laut dengan kehadiran Unit Siaga SAR ini kita akan lebih cepat melakukan pertolongan karena memang Basarnas tersebut sudah terlatih dan teruji untuk melaksanakan pertolongannya,” tutur Afrizal.
Afrizal juga beharapan setelah terbentuk Unit Siaga SAR Jemaja untuk berkunjung ke organisasi-organisi serta masyarakat untuk memberikan pemahaman keselamatan kepada masyarakat untuk keamanan di laut maupun di darat.
Hal senada juga diungkapkan oleh Eko Mahendri Ketua KNPI Jemaja Timur saat di jumpai di salah satu rumah makan di Pantai Padang Melang, Minggu (20/03/22) sore menyampaikan bahwa kehadiran Unit Siaga SAR Jemaja tersebut sangat di butuhkan oleh masyarakat Jemaja.
“Ini jelas sangat membantu masyarakat kita yang berada di daerah kepulauan dan juga mayoritas sebagai pekerja nelayan di lautan lepas,” tutur Eko.
Dan tidak hanya itu saja lanjut Eko, seperti yang kita ketahui, di wilayah darat juga terkadang sering terjadi musibah banjir dan longsor. Maka jelas dengan adanya penempatan Kantor Unit Siaga SAR di Pulau Jemaja sangat tepat sekali.*(rp)
Komentar