NATUNA (RP) _ www.ranaipos.com : Komando Distrik Militer (Kodim) 0318 Natuna, menggelar Komunikasi Sosial (Komsos) bersama tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, ketua adat, sejumlah ormas dan insan pers di ruang Aula Markas Kodim 0318 Natuna, Selasa, (18/06) pagi.
Dengan mengambil tema “Melalui Silaturrahmi dengan Komponen Masyarakat, Kita Tingkatkan Rasa Cinta Tanah Aur, Wawasan, Kebangsaan dan Kesadaran Berbangsa dan Bernegara dalam Rangka Membantu Kesulitan Rakyat Serta Menjaga dan Mempertahan Kedaulatan NKRI”, Dandim 0318 Natuna Letkol Czi Ferry Kriswardana menginginkan adanya komunikasi yang lebih baik bersama masyarakat Natuna khususnya, dalam mengatasi keluhan yang ada.
Kemudian Dandim juga menyinggung terkait adanya Babinsa di tengah-tengah masyarakat. Ia menjelaskan, Babinsa adalah merupakan tentara yang sengaja ditugaskan untuk membantu segala hal dan masalah, bukan sebagai mata-mata mencari segala kesalahan masyarakat.
“Saya tekankan, adanya Babinsa di tengah-tengah masyarakat bukanlah menjadi beban masyarakat apa lagi memata-matai masyarakat untik mencari kesalahan masyarakat, tetapi mereka ditugaskan untuk mengetahui keluhan yang dihadapi masyarakat untuk disampaikan ke saya, dan akan kita cari solusinya bersama-sama”, tegasnya.
Contoh soal yang mampu di serap oleh pihak Kodim 0318 adalah terkait adanya balab liar di Natuna. Menurutnya masalah tersebut harus mendapat perhatian kusus dari semua pihak, oleh karenanya, dirinya mengumpulkan beberapa orang yang hoby balap motor dalam satu komunitas dengan nama Trabas.
Dengan demikian kata Ferry, pihaknya yakin dengan pengembangan komunitas-komunitas yang positif, akan dapat berdampak positif di tengah kalangan masyarakat.
“Melalui Trabas, kita akomodir mereka yang hobi balap motor ini. Jangan kebut-kebutan liar di jalan raya, kalau berani ikut komunitas Trabas, mari kita balapan di tempatnya,” tantang Ferry yang hobi balap motor cross tersebut.
Selanjutnya, Ferry memberi pemaparan wawasan kebangsaan dalam menjaga keutuhan NKRI. Selain itu Perwira Melati Dua tersebut, juga mengingatkan kembali bahaya narkoba kepada semua yang hadir, karena hal tersebut dapat merusak generasi penerus dan dapat melemahkan pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Natuna itu daerah perbatasan langsung dengan beberapa negara luar, untuk itu harus dijaga dengan baik,” tutur Ferry mengingatkan.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan pertahanan baik dalam menjaga kedaulatan negara maupun pengamanan potensi dan kekayaan daerah alam Natuna. (rp)
Komentar