www.ranaipos.com – Bintan : Ketua Umum Himpunan Penambang Kuarsa Indonesia (HIPKI), Ady Indra Pawennari, mengadakan pertemuan dengan Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Aryo Djojohadikusumo, di ruang rapat Anculai Hotel Four Points, Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau. Pertemuan ini membahas potensi kerjasama di sektor industri pertambangan dan pengolahan pasir kuarsa atau pasir silika.
“Ini adalah pertemuan perdana antara HIPKI dengan Kadin Indonesia setelah Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan yang dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto di Jakarta, Kamis (16/1/2025),” ujar Ady dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (18/1/2025).
Dalam diskusi tersebut, Ady menyampaikan bahwa HIPKI sebagai wadah para penambang pasir kuarsa telah mengajukan permohonan sebagai anggota luar biasa Kadin Indonesia.
Fokus utama pertemuan adalah membahas hilirisasi industri, penguatan tata kelola komoditas pasir kuarsa, penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE), serta pengembangan pasar untuk mendukung transisi energi dan akselerasi teknologi.
Ady juga menyoroti perbedaan Harga Patokan Mineral (HPM) Pasir Kuarsa di Kepulauan Riau yang lebih tinggi dibandingkan dengan provinsi lain seperti Bangka Belitung, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah. Hal ini, menurutnya, dapat menurunkan daya saing daerah dan menciptakan ketidakpastian investasi.
“Kami sepakat bahwa investasi di sektor ini harus diperkuat untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen yang dicanangkan Presiden Prabowo,” jelas Ady, yang juga menjabat sebagai CEO PT. Multi Mineral Indonesia.
Ady mengundang Aryo Djojohadikusumo untuk menghadiri agenda pelepasan ekspor pasir kuarsa anggota HIPKI di Natuna pada Maret 2025 mendatang.
“Insya Allah, Pak Aryo akan meluangkan waktu untuk hadir,” tambahnya.
Selain Aryo dan Ady, pertemuan ini juga dihadiri Ketua Dewan Penasehat HIPKI, Rezki Syahrir; Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Organisasi, Andi Muhammad Yuslim Patawari; serta sejumlah pengusaha pasir kuarsa lainnya.
Pertemuan ini diharapkan dapat membuka jalan bagi kerjasama strategis antara HIPKI dan Kadin Indonesia untuk memajukan sektor pertambangan pasir kuarsa yang berkelanjutan dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.(*)
Komentar