www.ranaipos.com _ Natuna (RP) : Mau tidak mau kita harus menekan angka penyebaran covid-19 ini dengan serius, cepat, namun pertumbuhan ekonomi harus diperhatikan dan terus berjalan.

“Satgas Gugus Tugas Natuna harus bergerak cepat menangani Covid-19 serta transparan dalam memberikan informasi termasuk penggunakan dana covid”.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Natuna Wan Siswandi, S.Sos saat memimpin rapat koordinasi penanganan Covid-19 dengan seluruh petugas Gugus Tugas Kabupaten Natuna, Kamis (27/5) pagi di Ruang Rapat Kantor Bupati Natuna Jalan Batu Sisir Bukit Arai Ranai.
Rapat koordinasi penanganan Covid-19 itu dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda, Pj. Sekda Natuna Hendra Kusuma SH, M.Si dan para unsur pimpinan FKPD dan OPD Natuna.
Lebih lanjut Wan Siswandi juga minta laporan dari OPD yang terlibat penanganan covid-19, terutama terkait anggaran, transparansi informasi, serta segala kendala yang terjadi di lapangan. Laporan keuangan yang diperuntukkan untuk penanganan covid-19 dari pihak BPKPAD Natuna sebesar Rp. 28,4 milyar dan baru terpakai sebesar 1,1 milyar.
“penggunaan dana penanganan covid tersebut dilaporkan secara jelas dan transparan, dengan catatan laporan keuangan dan peruntukannya harus jelas, sehingga tidak ada yang ditutup-tutupi agar tidak salah dalam penggunaanya”, tegasnya.
Siswandi juga meminta SK susunan Satgas Covid-19 untuk di rubah dengan memasukan Kajari Natuna dijadikan sebagai Wakil Ketua Satgas Covid-19 Natuna.
“Kita libatkan Pak Kajari agar bisa turut serta mengawasi penggunaan dana covid ini,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wan Siswandi juga memerintahkan seluruh OPD agar dalam waktu satu minggu pegawai, honor dan PTT di lingkungan Pemkab Natuna sudah di vaksin keseluruhan.
Dalam laporan juru bicara gugus tugas, Hikmat Aliansyah, SKM mengatakan bahwa di Natuna sudah ada 295 orang terpapar Covid-19 dengan pasien sembuh sebanyak 132 orang dan pasien menjalani isolasi mandiri dan terpadu sebanyak 160 orang membuat kapasitas masjid agung sebagai tempat karantina mandiri menjadi penuh.
Sementara Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda meminta kepada seluruh petugas covid-19 Natuna untuk terus memberi pemahaman kepada masyarakat agar selalu berperilaku hidup sehat, dan bukan takut karena adanya sanksi.
“Jadi Begini, perilaku hidup sehat di tengah masyarakat dengan mematuhi protokol kesehatan ini bukan karena takut dengan sanksi, tapi harus menjadi kebiasaan masyarakat, dan ini menjadi tugas kita bersama untuk menanamkan prinsip hidup sehat di tengah masyarakat,” ujarnya.(red/rp)
Komentar