NATUNA, RANAIPOS.COM– Terkait pembangunan gedung daerah rumah dinas Bupati Natuna yang diduga melanggar moratorium dari Kemenkeu tentang pembangunan gedung, membuat pemuda Natuna Dede Muhammad Ramli juga ikut angkat bicara.
Menurutnya, sebagai pemuda dirinya selama ini tidak pernah mengkritisi kinerja pemerintah daerah terkait pembangunan yang tengah dilaksanakan, namun dirinya bersama seluruh pemuda Natuna hanya sebatas membuat kegiatan sosial yang menyentuh langsung kepada masyarakat.
“Tapi kalau melihat keadaan seperti ini, jujur saya secara pribadi akan merapatkan barisan bersama seluruh pemuda untuk membuat gerakan dalam rangka mengkritisi kegiatan pemerintah yang melenceng dari koridor yang ada,” ungkap Dede (3/6) di Ranai Square.
Tegasnya, selama dirinya tergabung dalam Komunitas Muda Natuna (Komuna), juga merasa sangat kecewa dengan perhatian pemerintah daerah yang tidak mendukung hampir seluruh kegiatan yang mereka lakukan.
“Jujur, Pemerintah Daerah tidak menganggap kita (pemuda) ada, kalau memang mereka respek dengan kegiatan kita, tentu mereka akan memperhatikan para anak muda di Natuna dan memberikan kita pembinaan agar kegiatan kita lebih terarah dan sejalan dengan progran pemerintah daerah,” tutupnya. (Zubadri)
Komentar