www. ranaipos.com _ Natuna : Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Natuna menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka pemanfaatan wakaf dengan tema “Tata Kelola Wakaf dan Pembinaan Nazir”.
Rakor dibuka langsung oleh Asisten I Bidang Pemerintahan, Khaidir serta dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Kepri, Kakankemenag Natuna, Ka BPN Natuna, Ketua BWI Natuna, Camat, KUA, Kades se- Kabupaten Natuna serta undangan lainnya di RM Sisi Basisir, Kamis (17/10/24) pagi.
Dalam sambutannya Haidir mengucapkan terimakasih kepada BWI Natuna yang telah menggelar kegiatan ini dalam rangka percepatan pengelolaan wakaf yang lebih produktif dan tepat sasaran.
Hadiri mengatakan, dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi, pemerintah sangat gencar melakukan berbagai program dalam pengelolaan wakaf agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Haidir juga menyebutkan, pemanfaatan teknologi digital dalam pengumpulan data terkait keberadaan wakaf di Natuna merupakan upaya yang sangat efisien.
“Pemanfaatan teknologi digital dalam pengumpulan data wakaf, tentunya akan memungkinkan kita memiliki sistem informasi terkait keberadaan wakaf khususnya di Natuna,”sebutnya.
Sementara itu, Ketua BWI Natuna, Umar Natuna mengatakan terlaksananya Rakor ini didasarkan atas beberapa hal salah satunya mengingat keberadaan wakaf di Natuna cukup jelas dan kuat.
“Potensi wakaf di Natuna sangat luar biasa. Begitu banyak keberadaan wakaf di wilayah ini, baik wakaf tidak bergerak seperti tanah, kebun, makam dan lainnya,” katanya.
Umar menuturkan, hingga saat ini keberadaan wakaf tersebut masih belum dikelola dengan maksimal. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya, tidak terdata dan teradministrasi dengan baik.
“Karena belum terdata dan teradministrasi dengan baik, sehingga wakaf tersebut tidak terkelola dan tidak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tuturnya.
Oleh karena itu tambah Umar Natuna, melalui forum ini diharapkan dapat menyatukan cara pandang dari semua pihak, sehingga keberadaan wakaf di Natuna di kelola dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.*(Imey/Beni/riduan).
Komentar