Natuna _ ranaipos.com (RP) : Seiring dengan perkembangan zaman, setiap daerah dituntut mampu memanfaatkan aplikasi berbasis digital sebagai langkah mempercepat pembangunan daerah. Dengan pelayanan berbasis aplikasi digital dapat mempermudah segala kegiatan pemerintah, dimulai dari aparatur desa hingga pemerintah Kabupaten.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Natuna Wan Siswandi, S.Sos, M.Si dalam sambutannya pada saat membuka secara resmi kegiatan sosialisasi dan simulasi Aplikasi Natuna Digital Desa Cerdas, dan Anjungan Pelayanan Mandiri (APM) bagi seluruh aparatur desa di Gedung Serindit, Jl. Yos Sudarso, Kecamatan Bunguran Timur, Natuna. Kamis (21/10) pagi.
Lanjutnya, data yang valid dimulai dari tingkat desa yang cerdas, sehingga akan menjadi pertimbangan yang matang daerah untuk perencanaan pembangunan kedepan.
“Data yang valid itu berawal dari desa, jika desa saja sudah tidak valid, bagaimana dengan data tingkat kabupaten. Jadi aplikasi digital ini sangat penting dapat diterapkan disetiap desa”, tuturnya.
Lebih lanjut dirinya juga berharap kapada para peserta Kepala Desa se-Kabuten Natuna dapat mengikuti kegiatan sosialisasi dan simulasi Aplikasi Natuna Digital Desa Cerdas, dan APM secara serius.
“Saya harapkan para peserta yakni seluruh Kades Se-kabupaten Natuna dapat mengikuti kegiatan ini hingga selsai, agar paham dalam menerpakan aplikasi digital ini”, imbun Siswandi.
Sementara Novriyanto, Pengembang Apliaksi Natuna Digital dari PT Poros Jaya Gemilang dalam sambutannya mengatakan, sistem aplikasi ini mengacu pada UU nomor 6 tahun 2014, tentang desa. Menurut UU tersebut kata Novrianto, setiap desa berhak mendapatkan layanan tekhnologi informasi melalui aplikasi digital.
“Atas landasan hukum tentang keterbukaan informasi digital, kami dari PT Jaya Gemilang mengambil insiatif bagaimana kita mencoba memulai dari desa cerdas untuk mewujudkan kabupaten Natuna digital”, terangnya.
Novrianto juga menjelaskan, Anjungan Layanan Mandiri dapat digunakan untuk membantu pemerintahan desa dalam melaksanakan tugas administrasi kependudukan, serta merekapitulasi pelayanan dan pemantauan penduduk, sehingga memudahkan pemerintah cepat dalam menindaklanjuti masalah yang ada di Natuna.
“Tidak hanya itu layanan ini sebenarnya dapat di akses secara online dengan menggunakan Aplikasi Natuna Digital”, pungkasnya.*(red).
Komentar