Serasan _ www.ranaipos.com : Kami hadir disetiap Musrenbang Kecamatan serta bawa seluruh OPD ini karena ingin mendengar langsung usulan masyarakat, agar usulan langsung mereka dengar, catat, laksanakan, tentunya sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Natuna Wan Siswandi, S.Sos, M.Si dalam sambutannya saat membuka kegiatan Musyawarah Rancana Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) Kecamatan Serasan yang di selenggarakan di balai pertemuan Desa Hilir Kecamatan Serasan, Senin (14/02) pagi.
“Kenapa kita hadir disetiap kecamatan, karena ingin mendengar langsung usulan masyarakat, seluruh OPD yang turun langsung, agar usulan yang didengar mereka catat, laksanakan, tentunya sesuai dengan kemampuan keuangan daerah,” ungkap Bupati Wan Siswandi.
Kalau semua hadir dalam Musrenbang, kata Bupati Wan Siswnadi, tentunya akan mempercepat proses Musrenbangcam tersebut.
“Dengan demikian, kita tidak terbuang waktu, apalagi kita sepakat, untuk mengusulkan pembangunan skala prioritas yang benar-benar dibutuhkan oelh masyarakat. Syukur-syukur pelaksanaan nanti lebih dari 10 usulan prioritas, kita lihat kemampuan keuangan daerah nanti,” terangnya lagi.
Memang tidak seperti biasanya, kepala daerah langsung memimpin Musrenbang di tingkat Kecamatan, apalagi mengerahkan semua Kepala OPD untuk turut serta dalam pembahasan Musrenbang.
Lebih lanjut dalam sambutannya, dirinya juga merespon langsung 10 kegiatan prioritas yang dipaparkan oleh Camat Serasan Rama, S.Pd yang menjadi usulan dari desa dan kelurahan kecamatan Serasan. Mulai dari pembangunan Masjid di Desa Hilir, Pemecah Ombak Desa Batu Berian, bahkan sektor pendidikan.
“Semua akan kita tampung, dan mengenai kelanjutan pembangunan Masjid di Desa Hilir, ini selaras dengan program kami yaitu menyelesaikan dan merehab rumah ibadah,” ungkapnya lagi.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda juga berkesempatan menanyakan usulan pembangunan pelabuhan nelayan di Desa Batu Berian. Karena Masyarakat desa tersebut meminta dirinya untuk membangun pelabuhan nelayan. Hal tersebut dijawab oleh kepala desa setempat, bahwa pelabuhan nelayan menjadi skala prioritas ke dua setelah pemecah ombak.
Selanjutnya, Musrenbang ditutup oleh Bupati Natuna Wan Siswandi, setelah mendengar segala usulan dari lurah dan Kepala Desa se Kecamatan Serasan serta di catat oleh para Kepala OPD terkait.*(rp)
Komentar