Natuna _ www.ranaipos.com : Musrenbang kali ini warna baru dari Pemerintah Daerah Natuna, Bupati dan Wakil Bupati serta Kepala Dinas hadir dalam Musrenbang dan capai kata sepakat.
Apresiasi ini disampaikan oleh Anggota DPRD Natuna Dapil II dari Partai Demokrat, Baharudin atas kinerja Bupati dan Wakil Bupati Natuna, Wan Siswandi-Rodhial Huda yang selalu hadir dalam Musrenbang tingkat kecamatan.
Hal ini diutarakanya dihadapan Bupati dan wakil Bupati, Kepala OPD serta peserta Musrenbang Kecamatan Subi, Rabu (16/2) pagi di Gedung Pertemuan Kecamatan.
Menurut Anggota DPRD Natuna yang telah empat periode menjabat tersebut, selama ini dirinya pesimis dengan pelaksanaan Musrenbang di tingkat Kecamatan, karena seringnya terjadi perdebatan untuk sebuah usulan pembangunan namun hasil akhir usulan yang diperdebatkan tidak terealisasi atau tidak muncul dalam pelaksanaan pembangunan.
“Musrenbang kali ini warna baru dari Pemerintah Daerah Natuna, Bupati dan Wakil Bupati serta Kepala Dinas hadir dalam Musrenbang dan capai kata sepakat,” ungkap Baharuddin.
Dengan hadirnya Kepala OPD dan dipimpin langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati, kata Bahar, membuat jalan Musrenbang tingkat kecamatan lebih efektif dan tidak bertele-tele. Menurutnya hal ini tidak pernah terjadi pada masa kepemimpinan kepala daerah Natuna pada periode-periode sebelumnya.
“Karena semua yang kami usulkan, langsung bupati dan wakil bupati dengar, mereka langsung memerintahkan dinas terkait, untuk segera merespon usulan kecamatan dan tidak menunggu lama menjadi catatan khusus mereka atas perintah bupati,” terang Baharuddin.
Pada kesempatan tersebut, Bahar juga sempat menyoroti kinerja Dinas Pendidikan Natuna, yang tidak selesai melaksanakan lanjutan pembangunan ruang kelas baru TK Negeri Kecamatan Subi yang telah 4 tahun tidak terselesaikan.
“Kalau masuk dalam pokok pikiran saya selesai bangunan tersebut, tapi saya ingin melihat keseriusan Dinas Pendidikan untuk menyelesaikan bangunan tersebut,” jelasnya
Menanggapi hal ini, Bupati Natuna langsung memerintahkan Kepala Bapeda Natuna, Mustofa untuk mencatat dan menganganggarkan lanjutan pembangunan TK tersebut pada tahun 2023.
“Bapeda, tolong catat dan anggarkan tahun depan, jangan sampai TK tersebut tidak selesai pembangunannya,” perintah Bupati Wan Siswandi.
Dari pantauan media ini di lapangan, terlihat bangunan yang sebagian ruang kelasnya belum berdinding, serta bagian samping berpagar tiang dan tali tambang, sedangkan bagian belakang tidak berpagar.
Kondisi tersebut sangat membahayakan bagi keselamatan anak murid TK, karena belum adanya pagar sehingga dikahatirkan terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkannya.*(rapi)
Komentar