NATUNA, RANAIPOS.COM – UPTD Perkebunan pada tahun 2018 ada sekitar 7 Kecamatan di Kabupaten Natuna yang dari ke tujuh kecamatan tersebut di antaranya adalah Kecamatan Midai, Pulau Laut, Bunguran Timur, Bunguran Barat, Bunguran Utara, Serasan dan Serasan Timur.
Berdasarkan Permendageri No. 20 tahun 2017 tentang penentuaan setatus UPTD tersebut, sampai saat ini Dinas Perkebunaan Natuna sedang mengolah / menjadikan UPTD menjadi 7 Kantor Balai Penyuluhan Perkebunanan (BPP) di setiap Kecamatan. Regulasi perubahan tersebut sedang di proses karena butuh waktu dan harus ada peraturan Bupati Natuna, karena ini berkaitan degan oprasional untuk perubahan UPTD menjadi BPP Kecamatan. Hal tersebut di ungkapkan Hendri Dunan, Kabid Penyuluhan Perkebunanan Dinas Perkebunan Kabupaten Natuna saat di jumpai di ruanggan kerjanya, Rabu (11/4) pekan lalu.
Lebih lanjur Hendri menyampaikan bahwa untuk gambaran informasi saat ini dari 7 kantor BPP tersebut sudah ada 4 kantor BPP yang berdiri dan dari 4 itu ada di Bunguran Timur, Bunguran Batubi, Bunguran Utara dan Serasan.
“Berdirinya 4 Kantor BPP yang ada di Kabupaten Natuna menggunakan sumber dana APBN dan sampai saat ini Dinas Perkebunan belum berani untuk menjalankan karena belum memiliki dasar hukum, tetapi untuk sarana dan prasarananya sudah di siapkan dan tinggal menunggu keluar peraturan Perbup pasti akan berjalan,” ungkapnya.
Untuk Staf dan tenaga ahli menurut pemerintah dengan membentuk bagian seperti Kepala Balai, TU dan kemudian ada tenaga operasional memiliki berbagai bidang tergantung pontensi wilayahnya, seperti peternakan.
Untuk definitif cuma ada 2 Kepala Balai dan TU, sisanya tenaga harian lepas tergatung oprasional masing – masing yang di butuhkan dan di tahun 2018 ini sudah ada tambahan tenaga harian lepas dari provinsi dan baru ini juga sudah di tes penerimaan tenaga harian lepas guna untuk penyuluhan pertanian. Walaupun proses masih berjalan tetapi tenaga harian lepas sudah di tetapkan orang-orangnya yang di biayakan dari Provinsi untuk penetapan di Kabupaten Natuna.
Ada 4 orang yang sudah di tes dan memakai system kontrak, dan akan di tetapkan di 4 kantor BPP yang sudah ada, karena sudah memiliki potensi peluang untuk berkembang dan 1 kantor BPP lagi sedang di bagun degan menggunakan sumber Dana DAK di Pulau Laut serta penambahan personil, papar Hendri.
Tambahnya, dengan harapan setiap masyarakat yang ada di Kabupaten Natuna mendapatkan penyuluhan pertaniaan dan lainnya sagat membutukan pedampingan untuk setiap Kecamatan harus memiliki pendamping salah satunya program pertanian yang masih dalam peroses berjalan seperti di Bunguran Utara dari Pemerintah Pusat degan program pertambangannya membagun percetakan sawah degan luas sekian hektar itu. Degan adanya pedamping, masyarakat sudah siap bekerja dan siap menerima program ini degan cara berkelompok dan menentukan lahannya. Tutupnya. (zubadri)
Komentar