Anambas (RP) – Tujuh Desa di Kabupaten Kepulauan Anambas KKA Kepulauan Riau KEPRI masih butuh Inovasi Pemerintah Pusat dan Daerah salah satunya air bersih sebagai kebutuhan dasar yang saat ini masih manjadi keluhan warga masyarakat perbatasan NKRI.

Hal ini disamapaikan oleh Awaluddi MF selaku Camat Siantan Selatan kepada ranaipos.com, Jum’at (20/03) siang.
“Dari segi insfrastruktur alhamdulillah saat ini sudah ada perubahan namun yang menjadi keluhan dan motivasi saya adalah kebutuhan mendasar masyarakat yaitu air bersih,”ucap Awaluddin.
Diakaui Awaluddin bahwa di Kecamatan Siantan Selatan ada tujuh desa antaranya, Desa Kiabu, Mengkait, Lingai, Telagak Besar, Telagak Kecil, Tiangau dan Desa Air Bini. Ketujuh desa yang ada, kosen pihaknya saat ini adalah untuk membangun kebutuhan masyarakat tentang air bersih yang di alami oleh dua desa seperti Desa Kiabu dan Desa Mengkait.
Awaluddin menjelaskan, Desa Menkait untuk saat ini mendapatkan air bersih saja masyarakat harus mengunakan Jongkong atau pompong menyeberang ke salah satu pulau yaitu Pulau Temiang yang jaraknya sangat jauh dan hanya satu-satunya memiliki sumber mata air. Namun diakuinya, air tidak bisa untuk konsumsi karena berasa payau, sama halnya di Desa Kiabu jaraknya juga terrlalu jauh dari sumber air sekitar empat kilo dari pemukiman masayrakat dan untuk mendapatkan air bersih harus mengeluarkan ratusan ribu per hari.
“harapan kita dengan adanya program pusat yaitu rencana Gerbang Dutas dari BNPP Pusat di Kepulauan Anambas tentu bisa teratasi selagi pemerintah pusat, daerah dan desa bisa bersirnergi akan terlaksana,” tutupnya.(kadeni)
Komentar