ANAMBAS _ www.ranaipos.com : Sekretariat Badan Perjuangan Pemekaran Kabupaten Kepulauan Jemaja (BP2KKJ) terus menggesa dalam persiapan dan percepatan administrasi untuk penyusunan proposal Pemekaran Kabupaten Kepulauan Jemaja sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB) di Kepulauan Anambas Provinsi Kepulauan Riau.
Agar proposal diterima dan bisa di jadikan sebuah landasan sebagai usulan pengajuan Pemekaran Kabupaten Kepulauan Jemaja sebagai daerah otonomi baru maka segala administrasi dan syarat-syarat dalam penyusunan proposal mesti disiapkan dan dilengkapi.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Harian Sekretariat Pusat BP2KKJ di Jemaja Efiyuzar kepada media ini, Kamis (31/03) siang.
Lebih lanjut Efiyuzar mengungkapkan bahwa dalam perjuangan pasti ada waktu jemunya, akan tetapi perjuangan tidak bisa di diamkan saja walaupun perlahan, pastinya untuk administrasi tetap berjalan dalam percepatan administrasi dan pengumpulan data dukungan oleh masyarakat pulau Jemaja.
Tambahnya lagi, pihaknya mengapresiasi dengan semangat perjuangan masyarakat pulau Jemaja yang murni untuk memberikan dukungan dalam perjuangan pemekaran pulau jemaja menjadi daerah otonomi baru di Provinsi Kepulauan Riau.
“Semangat perjuangan ini tetap kita jaga, dalam berjuang pasti tidak selalu mulus, kita dari sekretariat pusat berharap tetap jaga hati dan perbanyak bersabar. Semoga apa yang kita perjuangkan saat ini terwujud di kemudian hari,” ucapnya.
Efiyuzar juga menambahkan, saat ini menunggu laporan dukungan dari dua desa yang belum masuk ke sekretariat pusat.
“saat ini tim Komcat dan Komdes terus berjuang dor to dor kemasyarakat untuk memberikan dukungan,” jelasnya.
Sementara itu di tempat terpisah, sekretaris pusat BP2KKJ Indra Saputra menyampaikan, setelah semua dukungan masyarakat pulau Jemaja masuk ke sekretariat pusat BP2KKJ, maka akan di sampaikan proposal tersebut ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Anambas untuk jadikan dasar dalam pembahasan di DPRD.
“Setalah dukungan masyarakat pulau Jemaja semua masuk di sekretariat pusat BP2KKJ di Jemaja dan proposal rampung dikerjakan maka secepatnya kita akan serahkan proposal tersebut ke DPRD kepulauan anambas setelah dilakukan pemeriksaan dan penelitian dan telah di tandatangani oleh ketua umum BP2KKJ nantinya,” tetang Indra
Indra menambahkan, untuk perjuangan Daerah Otonomi Baru (DOB) selain dari dukungan masyarakat juga mendapatkan dukungan oleh pemerintah daerah diantaranya, perlunya rekomendasi dari pemerintah kabupaten kepulauan anambas baik eksekutif maupun legislatif begitu juga dengan pemerintah provinsi hingga nantinya ke tingkat pemerintah pusat.
Lebih jauh Indra juga menjelaskan, perjuangan DOB tersebut bukan waktu sebentar, tetapi perjuangan tersebut memakan waktu yang cukup lama hingga pulau Jemaja bisa jadi kabupeten baru di Provinsi Kepulauan Riau.
“banyak perjuangan kita nantinya setalah proposal ini di terima DPRD Anambas. Jadi untuk itu kita saling mengingatkan, kuatkan tekat dan bulat kan keinginan dalam berjuang agar apa yang masyarakat pulau Jemaja inginkan terujud nantinya dan kita berama-sama berdoa agar Allah Maha Kuasa mengabulkan keinginan kita pulau jemaja jadi kabupeten. Tanpa do’a dan perjuangan kita tidak ada apa-apanya di matanya, Allah lah yang bisa jadikan semua ini nantinya,” ujar Indra.
Lebih lanjut Indra mengatakan bahwa pihaknya selaku tim sekretariat pusat BP2KKJ sangat berterimakasih atas partisipasi dari semua kalangan baik tokoh masyarakat, tokoh agama organisasi kepemudaan serta masyarakat pulau Jemaja yang telah membantu baik secara moril maupun materil dalam percepatan administrasi di sekretariat.
“Semoga perjuangan kita saat ini nantinya terwujud, pulau Jemaja menjadi kebupaten otonomi baru di Kepulauan Riau,” tutur Indra.*(Heri)
Komentar