No Result
View All Result
  • Tentang Kami
  • Contact
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 27 Januari 2023
Ranai Pos
  • Home
  • Nasional
  • Natuna
  • Anambas
  • Seputar Kepri
    • All
    • Batam
    • Bintan
    • Karimun
    • Lingga
    • Tanjungpinang
    Bersama Masyarakat, Polsek Tanjungpinang Timur Gelar Jum’at Curhat

    Bersama Masyarakat, Polsek Tanjungpinang Timur Gelar Jum’at Curhat

    Masyarakat Teluk Air Curhat Bareng Polsek Balai Karimun

    Masyarakat Teluk Air Curhat Bareng Polsek Balai Karimun

    Diterpa Angin Kencang, Plafon Kantor DPRD Ambruk, J Nadeak : Sudah 17 Tahun Belum Ada Renovasi

    Diterpa Angin Kencang, Plafon Kantor DPRD Ambruk, J Nadeak : Sudah 17 Tahun Belum Ada Renovasi

  • Wisata
  • Opini
  • Galeri Foto
  • Iklan
  • Home
  • Nasional
  • Natuna
  • Anambas
  • Seputar Kepri
    • All
    • Batam
    • Bintan
    • Karimun
    • Lingga
    • Tanjungpinang
    Bersama Masyarakat, Polsek Tanjungpinang Timur Gelar Jum’at Curhat

    Bersama Masyarakat, Polsek Tanjungpinang Timur Gelar Jum’at Curhat

    Masyarakat Teluk Air Curhat Bareng Polsek Balai Karimun

    Masyarakat Teluk Air Curhat Bareng Polsek Balai Karimun

    Diterpa Angin Kencang, Plafon Kantor DPRD Ambruk, J Nadeak : Sudah 17 Tahun Belum Ada Renovasi

    Diterpa Angin Kencang, Plafon Kantor DPRD Ambruk, J Nadeak : Sudah 17 Tahun Belum Ada Renovasi

  • Wisata
  • Opini
  • Galeri Foto
  • Iklan
No Result
View All Result
Ranai Pos
No Result
View All Result

Tanaman Singkong, Penunjang Ekonomi Dimasa Pandemi

rapi by rapi
08/07/2021 9:19 PM
in Berita, Natuna
0
Tanaman Singkong, Penunjang Ekonomi Dimasa Pandemi
0
SHARES
146
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kelanga_ranaipos.com (RP) Dimasa pendemi covid-19 saat ini ekonomi kita sangat terpuruk, apa lagi kita masyarakat kecil ini, bertopang hidup sebagai petani dengan hasil panen yang harganya derastis menurun.

Nazar (57) petani Singkong, Serangas Desa Kelanga

Hal ini disampaikan oleh Nazar (57) salah seorang warga masyarakat petani/pekebun singkong RT.08/RW.04 Serangas, Desa Kelanga Kecamatan Bunguran Timur Laut, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau saat di temui media ini, Kamis (8/7/21) pagi di daerah perkebunan singkong miliknya.

“walaupun jauh, karena ekonomi lemah kita harus tetap bekerja” ujar nazar.

Terang Nazar, perkebunan singkong yang di garapnya lebih kurang seluas 1 hektar itu dapat ditanam singkong sebanyak 2.000 batang bibit singkong. Tanah yang subur dimanfaatkan berkebun segala macam tanaman muda yang bisa menjadi pendapatan tambahan untuk biaya hidup sehari – hari sebagai penompang ekonomi dimasa-masa pandemi covid-19 saat ini.

Baca Juga

Berikan Pengatahuan Tentang Hukum, Kacapjari Natuna di Tarempa Gelar Program Jaksa Menjawab

Perjuangkan Aspirasi Rakyat, Mus Mulyadi Kades Sunggak Ajukan Proposal ke Yayasan BUMN di Jakarta

“menanam ubi dengan luas tanah lebih kurang 1 hektar dengan 2.000 batang bibit itu memakan waktu sekitar 6 bulan baru bisa di panen yang mana bisa menghasilkan 3 ton singkong sekali panen. Dalam satu tahun kita hanya bisa tanam 2 kali saja,” ujar Nazar.

Perkebunan singkong milik Nazar warga masyarakat Serangas Desa Kelanga Kecamatan Bunguran Timur Laut Kabupaten Natuna

Papar Nazar, peroses pemeliharaan tananam singkong juga tidaklah mudah, kalau untuk menghasilkan hasil tanam yang berkualitas. Selain membutuhkan hamparan tanah yang subur juga memerlukan pupuk khusus untuk mendapatkan singkong yang berkualitas pula.

“Setiap hari harus kita jaga, memakan modal kisaran 10 juta untuk biaya menanam dan buka lahan, akan tetapi hasil bisa berubah tergantung faktor cuaca dan gangguan hama babi, monyet serta tikus, apalagi sekarang mau membuka lahan sudah susah. Kita tidak bisa bakar lahan sembarangan bisa – bisa kita dihukum,” ujar Nazar.

Terang Nazar, hasil penen singgkong di jual kepada pembeli di Desa Sungai Ulu Kecamatan Bunguran Timur yang mana menjadi bahan baku olahan keripik dengan pasaran harga per 3 kg Rp.10.000,- yang jika dihitung rata-rata lebih kurang 3 ton per 6 bulan singkong bisa panen 2 kali dalam setahun kisaran Rp. 20.000.000.00 pertahun.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dusun 2 Desa Kelanga Kecamatan Bunguran Timur Laut, Bujang Sutarman juga membenarkan bahwa dengan lokasi perkebunan yang menempuh jarak lebih kurang 4 km dari pemukiman masyarakat itu sangat cocok untuk kawasan perkebunan.

“berbagai jenis tanaman cocok untuk di tanam, apalagi khusus singkong itu lebih bagus. Kita sangat bersyukur masyarakat kita masih tetap mau bekerja apalagi seperti petani ini, mereka tetap berkebun meski harga jual hasil panennya jauh drastis menurun, dan mereka tetap bertahan. Kita berharap dan berdoa semoga pandemi ini cepat berlalu dan ekonomi kita kembali membaik,” imbahnya.*zul

Komentar

Berita Terkini

Berikan Pengatahuan Tentang Hukum, Kacapjari Natuna di Tarempa Gelar Program Jaksa Menjawab

Berikan Pengatahuan Tentang Hukum, Kacapjari Natuna di Tarempa Gelar Program Jaksa Menjawab

16 jam lalu

Perjuangkan Aspirasi Rakyat, Mus Mulyadi Kades Sunggak Ajukan Proposal ke Yayasan BUMN di Jakarta

Dihadiri Bupati, Kodim 0318/Natuna Sosialisasikan Perekrutan Komcad TNI 2023

Dua Unit Generator PLN Letung Alami Gangguan, Pemadaman Bergilir Dilakukan

Pertanyakan Dana CSR , Masyarakat Jemaja Minta Keadilan

Ranai Pos

Follow Us

  • Home
  • Nasional
  • Natuna
  • Seputar Kepri
  • Wisata
  • Opini
  • Galeri Foto
  • Tentang Kami
  • Contact
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018 Ranai Pos. All Rights Reserved. Designed by Universal Webstudio

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Natuna
  • Seputar Kepri
  • Wisata
  • Opini
  • Galeri Foto
  • Iklan
  • Tentang Ranai Pos
  • Contact
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018 Ranai Pos. All Rights Reserved. Designed by Universal Webstudio

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In